Pariaman - Mantan pemain sepak bola U-17 Nasional sekaligus Caleg DPR RI dapil Sumbar 2 nomor urut 3 Partai Demokrat, H. Teuku Muhammad Gadaffi, mendukung Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di kota dan kabupaten Padangpariaman.
Cucu mendiang Bupati Padangpariaman legendaris periode 1980-1990 Kolonel Purn Anas Malik ini, menyumbangkan 50 bola untuk 10 SSB di Sungai Sariak, Kamis (1/2).
Masing-masing SSB menerima 5 buah bola yang diterima oleh para klub SSB tersebut.
"Saya juga jebolan SSB Jakarta hingga masuk seleksi tim U-17 nasional. SSB sangat penting mengasah skil dan mental pemain sedari dini," ungkap lulusan Ekonomi Bisnis Houston University di Amerika Serikat ini di Pariaman, Sabtu (3/2).
Menurut pria berzodiak Virgo kelahiran 1972 itu, Pariaman dan Padangpariaman meski beda administrasi wilayah, tapi satu kesatuan. Baik budaya, istiadat dan sosial. Begitu juga dengan perkembangan dunia sepakbola.
"Jika sebelumnya Persepar Padangpariaman senior pernah meraih medali emas dalam berbagai ajang bergengsi tingkat Sumatra Barat, Persikopa Kota Pariaman U-17 bahkan saat ini lolos ke final turnamen nasional Suratin U-17," sambung anak pertama Ira Zalena Malik itu.
Prestasi tersebut, imbuh pengusaha bidang energi terbarukan tersebut, akan menjadi momentum dan motivasi bagi SSB yang ada saat ini.
Selain itu, ucap ayah tiga anak ini, bibit-bibit pesepakbola bola Piaman Laweh memang memiliki bakat besar karena ia sendiri telah menyaksikan langsung sejumlah pertandingan di lapangan.
Pelatih SSB Persegat Ulakan, Edi Law mengatakan Padangpariaman telah memilki DNA sepakbola sejak zaman Anas Malik.
Anas Malik sangat memperhatikan sepakbola sehingga banyak bibit-bibit pemain bola profesional lahir di era itu.
Kini dengan ada cucunya, Edi Law berharap akan melanjutkan tradisi tersebut.
"Apalagi Gadaffi mantan pemain bola. Tentu beliau sangat memahaminya. Kami berharap beliau terpilih jadi anggota DPR RI serta ikut membesarkan SSB yang ada se Piaman Laweh," ujar pelatih senior itu. (OLP)