Pariaman - Terhitung Jumat 9 Februari, seluruh logistik Pemilu 2024 sudah sampai di gudang KPU Kota Pariaman. Logistik tersebut juga mendapatkan penjagaan ketat dari personil gabungan TNI dan Polri.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan dalam acara Ngopilu (Ngobrol Pemilu) di Cafe Goodbeb, Pariaman Tengah, Jumat malam (9/2).
Selanjutnya pada H-1 atau 13 Februari, sambung Ali Unan, seluruh logistik pemilu akan didrop ke masing-masing desa dan kelurahan sebelum diantarkan ke seluruh TPS yang ada di Kota Pariaman.
"Semua logistik akan didrop ke masing-masing TPS pada hari H (14 Februari 2024). Selama di kantor desa atau kelurahan, logistik akan dijaga oleh tim pengamanan dari Polres Pariaman dan TNI Kodim Pariaman," terang Ali Unan.
Sementara terkait memasuki masa tenang Pemilu, Komisioner KPU Kota Pariaman Divisi Sosialisasi, Fitrayandi mengatakan, penertiban APK akan dilakukan secara mandiri oleh peserta pemilu.
"Hal itu tadi sudah kita sepakati bersama parpol dan peserta pemilu," kata Fitrayandi.
Sedangkan APK yang berada di lingkungan rumah penduduk, sebut Fitrayandi, warga diperbolehkan untuk mencopotnya pada masa tenang tersebut.
Pemilu Serentak 2024 memasuki masa tenang pada 11 Februari 2024. Seluruh aktivitas kampanye akan dihentikan. Sementara kampanye di media sosial, penyelenggara pemilu belum memiliki aturan untuk menertibkannya.
Komisioner KPU Kota Pariaman Divisi Data, Afriwati Zen menyatakan, sebanyak 71.678 warga Pariaman terdaftar dalam DPT, dan jumlah pemilih pindahan sebanyak 1.222.
Sedangkan TPS berjumlah sebanyak 289 yang tersebar di empat kecamatan dengan dua TPS berada di Lapas Pariaman. Di Lapas Pariaman sendiri terdapat 500 DPT.
"Desa Kampung Baru dan Desa Taluak memiliki TPS terbanyak, masing-masing 10 TPS. TPS paling sedikit, Desa Pasir Sunur yang hanya memiliki satu TPS," tuturnya. (OLP)
