Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kagumi Anas Malik, Paman jalan kaki 24 jam dampingi ABRI Manunggal Bakti

21 Desember 2023 | 21.12.23 WIB Last Updated 2023-12-21T11:20:43Z


Pariaman - Mantan Sekretaris Persatuan Warga Tanah Datar (Perawatar) Kota Pariaman, Paman (62) mengatakan sejauh ini belum ada sosok kepala daerah yang bisa menyaingi kepemimpinan Bupati Padangpariaman periode 1980-1990 mendiang Kolonel (Purn) Anas Malik.


Mantan pegawai Bank BRI Pariaman dari tahun 1981 hingga 1999 ini, punya kenangan tersendiri waktu Anas Malik menjabat bupati.


Bos beras sekaligus pemilik heuler serta peternakan dan budidaya buah naga itu, pernah mendapatkan penghargaan dari ABRI saat menjadi pendamping ABRI Manunggal Bakti. 

Ia yang utusan Bank BRI Pariaman kala itu, ikut berjalan kaki dari kantor bupati di Pariaman sampai ke Lembah Anai perbatasan Tanah Datar. Berangkat pukul 19.00 Wib, sampai di perbatasan Padangpariaman-Tanah Datar 

 pukul 07.00 Wib, esok harinya.


"Saya jadi pendamping ratusan tentara Manunggal Bakti program Anas Malik. Sesampai di Tanah Datar, ratusan tentara diserahterimakan kepada Pemkab Tanah Datar untuk melanjutkan giat Manunggal Bakti di sana. Sepatu militer yang saya pakai saat itu masih saya simpan sampai sekarang," kenang Paman yang sepanjang perjalanan berhasil mendampingi tentara tanpa berhenti di jalan, Kamis (21/12) di Pariaman.


Selain program Manunggal Bakti, Paman juga masih ingat program penghijauan Anas Malik menanam pohon cemara di sepanjang pantai Pariaman. Instansinya BRI juga ikut program tersebut.


"Saya masih ingat sekali menanam lima batang pohon cemara di pantai. Setiap pegawai dan instansi dilibatkan melakukan penghijauan pantai. Hasilnya bisa dinikmati masyarakat saat ini, pantai-pantai menjadi teduh dan rindang," tutur pria yang juga aktif di berbagai komunitas otomotif itu.


Kenangan terakhirnya dengan Anas Malik, kenang Paman, saat Anas Malik sudah pensiun jadi bupati dan sudah dalam keadaan sakit. Kala itu, awal 1990-an, ia sempat salat Jumat bersama Anas Malik di Masjid Kampung Pondok. Kala itu Anas Malik sudah menggunakan tongkat.


"Saya sangat sedih, begitu juga dengan jemaah lainnya. Jasa beliau untuk Pariaman dan Padangariaman sangat besar. Ia pemimpin paling jujur yang pernah saya temui di 60 tahun lebih usia saya," ucapnya.


Paman sendiri juga mengenal nama-nama garis keturunan Anas Malik yang dinilainya cukup berhasil jadi pemimpin. 


Seperti menantu Anas Malik, Anggota DPD RI, Leonardy Harmainy dan keponakannya, mantan Ketua DPRD Padangpariaman, Faisal Arifin.


Sementara untuk Teuku Muhammad Gadaffi yang saat ini menjadi caleg DPR RI dapil Sumbar 2 nomor urut 3 dari Partai Demokrat, Paman berharap bisa menjadi pewaris karakter kepemimpinan Anas Malik.


"Selaku cucu kandungnya semoga Gadaffi bisa menjaga marwah Anas Malik. Jadi pemimpin yang berintegritas, jujur dan pekerja keras," ungkapnya.


Karena menurut Paman, Anas Malik adalah kecintaan masyarakat yang akan selamanya dijadikan contoh pemimpin terbaik. Pemimpin yang amanah dan tidak pernah korupsi.


"Saat sudah tidak menjabat lagi, Anas Malik tidak memiliki harta. Ia bekerja jadi bupati karena Allah. Semoga Gadaffi bisa pula amanah seperti beliau," pungkasnya. (OLP)


×
Berita Terbaru Update