Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Yuliandre Darwis puji semangat gotong-royong untuk pembangunan Kota Pariaman

2 Agustus 2022 | 2.8.22 WIB Last Updated 2022-08-02T12:31:29Z

Genius berikan miniatur Tabuik kepada anggota KPI Yuliandre Darwis. Foto: Junaidi

Pariaman - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan pada bulan November 2022 penyiaran televisi sudah berada di kanal digital. Dengan kata lain, saluran televisi analog akan disuntik mati.

"Bulan November 2022 seluruh televisi harus digital," kata Anggota KPI Bidang Kelembagaan, Yuliandre Darwis di Balaikota Pariaman, Selasa (2/8).

Peralihan menyeluruh dari kanal analog ke digital tersebut, kata dia untuk meningkatkan kualitas gambar yang jauh lebih baik daripada kanal analog yang masih menggunakan antena UHF.

Menurut mantan Uda Sumatra Barat ini, saat ini pihaknya mengawasi sebanyak 1.106 chanel televisi dan 2.097 radio yang tersebar di seluruh Indonesia, dan berharap Kota Pariaman menjadi bagian konten yang harus disiarkan.

Dia juga menyinggung pesatnya perkembangan pariwisata Kota Pariaman. Apalagi dia mendengar pada Hoyak Tabuik 2022 ini diperkirakan sekitar 150 ribu orang akan mengunjungi Kota Pariaman.

Sebagai putra asli Pariaman dia juga memuji Walikota Pariaman, Genius Umar yang tetap mengoptimalkan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran imbas pandemi Covid-19.

"Beliau turun langsung membuka 16 ruas jalan di Kota Pariaman secara swadaya. Artinya, semangat gotong royong menjadi salah satu kekuatan pembangunan di Kota Pariaman," kata dia.

Sementara Walikota Pariaman, Genius Umar membanggakan capaian Kota Pariaman di bidang pariwisata, infrastruktur beserta pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada 45 orang rombongan dari KPI tersebut.

Di bidang pendidikan, Kota Pariaman mewajibkan belajar 12 tahun gratis dan program satu keluarga satu sarjana (Sagasaja) yang memberikan beasiswa ke pendidikan tinggi bagi keluarga miskin Pariaman.

Sementara di bidang pariwisata perkembangannya terbilang pesat karena Kota Pariaman sudah diakui menjadi salah satu kota tujuan wisata paling progresif di Sumatra Barat.

"Kita mengembangkan konsep wisata sport tourism, eco tourism dan edukasi tourism. Untuk sport tourism Kota Pariaman telah menjadi lokasi favorit penyelenggaraan olah raga tingkat nasional dan regional," ujar dia.

Dia menambahkan walaupun Pariaman merupakan kota kecil tetapi mampu memberikan daya lenting pembangunan hingga berbagai program dan cara pembangunan yang dikerjakan oleh Kota Pariaman bisa menjadi rol model berbagai daerah lain. (Juned/OLP)

×
Berita Terbaru Update