Plt Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin dan PLT Kadiskes Nazifah bersama aktivis Azwar Anas besuk Nabila di rumahnya di Balai Nareh. Foto: istimewa
Pariaman - Pemko Pariaman berjanji akan pantau kesehatan penderita meningitis, Nabila Sandi, 14 tahun, warga Desa Balai Nareh, Pariaman Utara. Nabila dikabarkan telah mengidap penyakit serius tersebut sejak 6 tahun lalu.
"Nabila sudah kita tangani sejak awal mengidap penyakit ini, sekitar lima tahun lalu," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah di kediaman Nabila, Sabtu (14/11).
Bahkan menurut Nazifah, pihaknya juga pernah menangani penyakit TBC dan paru-paru yang juga pernah diidap Nabila hingga sembuh.
"Dulunya Nabila mengidap TBC dan sekarang sudah sembuh, tapi tetap harus kontrol," imbuhnya.
Untuk kasus Nabila yang memiliki riwayat komplikasi berbagai jenis penyalit, sambung Nazifah, diperlukan penanganan intensif dari rumah sakit melalui dokter spesialis.
Plt Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin berjanji Pemko Pariaman akan menanggung biaya pengobatan Nabila hingga sembuh.
Ia mengaku terenyuh melihat kondisi pelajar kelas III di SMP Negeri 3 Pariaman itu. Dengan penyakit yang dideritanya, Nabila hanya bisa terbaring tak berdaya di rumahnya.
Kondisi Nabila juga diperparah dengan tidak siapnya ekonomi keluarga untu mengobati Nabila ke rumah sakit potensial. Untuk membiayai hidup sehari-hari saja, kedua orang tua Nabila sudah kesusahan di masa pandemi virus corona ini.
"Di saat teman sebayanya bermain, Nabila seharian terbaring di kasur karena penyakit yang dideritanya," kata Mardison.
Mardison berjanji tidak akan membiarkan begitu saja kondisi Nabila tanpa pengobatan. Melalui dinas kesehatan, pihaknya mengambil tanggung jawab untuk pengobatan Nabila semaksimal mungkin. (Erwin/OLP)