Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

BNPB Proses Proposal 193 M Ali Mukhni Guna Tangani Bencana di 21 Lokasi

12 September 2020 | 12.9.20 WIB Last Updated 2020-09-12T05:40:46Z


Bupati Padangpariaman Ali Mukhni dengan Kalaksa BPBD Budi Mulia di Kayu Tanam, Kamis (10/9)

Paritmalintang - Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan proposal program rehabilitasi dan rekonstruksi bencana bagi Padangpariaman sudah diproses di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Proposal senilai Rp 193 miliar yang diajukan ke BNPB sudah ditindaklanjuti dan masuk tahap verifikasi serta akan dilakukan tinjauan lapangan bersama tim pusat.

"Tinjau lapangan bisa secara daring atau tatap muka,” kata Bupati Ali Mukhni di Pariaman, Sabtu (12/9).

Bakal calon wakil Gubernur Sumbar itu menuturkan proposal untuk rehabilitasi rekonstruksi yang diusulkan pihaknya tersebar di 21 titik lokasi yang terdiri dari infrastruktur jalan, jembatan, penanggulangan banjir dan lainnya.

Di antaranya pembangunan Jembatan Lubuk Napa di Padang Sago, penanggulangan banjir di kawasan pasar Sungai Limau dan beberapa ruas jalan yang dilanda longsor atau tanah terban.

“Tentunya kita berkomunikasi intens dengan BNPB serta melibatkan tokoh ranah dan rantau untuk mendukung proposal kita supaya segera diturunkan dana secara bertahap,” imbuhnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Padangpariaman, Budi Mulia mengatakan proposal yang diajukan Padangpariaman sudah input di sistim BNPB.

Tidak hanya itu, menurut Budi, Padangpariaman bahkan ditunjuk sebagai pilot project untuk penyusunan Rencana Kontinjensi Penanganan Bencana.

Tujuannya, Kata Budi, untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta membangun komitmen bersama antar lembaga pelaku penanggulangan bencana.
 
“Program BNPB ini satu-satunya di Sumbar yaitu Padangpariaman. Jadi seluruh pemangku kepentingan terlibat aktif dalam penanganan bencana,” ujar alumni Magister Engenering Universitas Gajah Mada itu.
 
Satu lagi program yang tak kalah penting, kata Budi, adalah pembinaan nagari di wilayah pesisir terhadap ancaman bencana tsunami. Pihak BNPB, tambah Budi, akan membina 10 nagari di daerah pantai yang ada di Padangpariaman. Pembinaan akan dilakukan selama tiga bulan guna menjadikan Nagari Tangguh Bencana.
 

“Tahun lalu, kita dapat Rp 25 miliar dari BNPB untuk membangun Jembatan Sikabu Lubuk Alung," pungkas Budi. (Tim)

×
Berita Terbaru Update