Foto: Junaidi |
"Walikota yang pantang menyerah dan tanpa kenal lelah mengejar berbagai program kementerian dan lintas sektor pusat lainnya untuk ditarik ke Pariaman," ujarnya di Pariaman, Jumat (24/7).
Ia menggambarkan sosok Genius sebagai sosok jenius, muda, pekerja keras dan tidak pernah takut ketika menghadap ke kementerian guna mensinkronkan program pemerintah pusat dengan pembangunan di daerah yang dipimpinnya.
"Dan tentu saja program pemerintah pusat secara otomatis turun ke Pariaman," sambungnya.
Kedatangan menteri ke Pariaman sekaligus mengukuhkan 43 pendamping desa berdikari (PDB) yang merupakan satu-satunya di Tanah Air.
Ia menyebut keberadaan PDB sekaligus mengisi kekosongan pendamping desa yang berasal dari kementerian. Dengan didanai APBD, PDB Pariaman terdepan dari segala hal.
"Kenapa saya datang langsung mengukuhkan PDB di Pariaman karena saya ingin pamer kepada daerah lain, ini loh Pariaman, punya PDB sendiri yang dibiayai oleh APBD, daerah lainya mana? Masak kalah dengan Kota Pariaman," cetusnya.
Menteri juga memuji akselerasi Genius Umar selaku kepala daerah dalam memangkas ribetnya birokrasi. Genius dinilainya, aksi dahulu birokrasi belakangan.
"Pemimpin seperti ini sangat langka dan beruntung Kota Pariaman punya walikota yang punya visi ke depan seperti Genius Umar," pujinya.
Pada kesempatan itu ia mengajak segenap warga Pariaman mendukung program pembangunan dan sejumlah kebijakan yang telah dibuat walikota, khususnya dalam pembentukan PDB.
"Agar PDB menjadi penyambung lidah kebutuhan desa langsung kepada walikota untuk memudahkan sinkronisasi pembangunan daerah," tandasnya. (Junaidi/OLP)