Foto: istimewa |
Semua ekonomi masyarakat menurutnya harus kembali dihidupkan dan bagi para wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata kota Pariaman, agar menerapkan protokol Covid-19.
"Pantai Gandoriah adalah salah satu ikon wisata Sumatera Barat. Dan akan lebih banyak lagi destinasi-destinasi wisata baru yang akan muncul di Kota Pariaman," ungkap Nasrul Abit di Pariaman, Rabu (16/6).
Ia meyakini berbagai destinasi wisata di kota Pariaman memiliki daya ungkit ke berbagai sektor lainnya. Ekonomi masyarakat akan berangsur pulih dengan mulai dibukanya tatanan normal baru selepas PSBB.
"Bebagai objek wisata Pariaman tetap mempertahankan keasriannya. Sentuhan walikota pada pembangunan sarana prasarana kawasan pantai patut diapresiasi," sebutnya.
Ia juga memuji kinerja walikota Genius Umar yang bertindak cepat selama Pandemi Covid-19. Pariaman merupakan daerah tercepat menyalurkan bantuan langsung tunai jaring pengaman sosial Covid-19 secara merata dan adil.
Nasrul Abit juga menjabarkan harafiah New Normal dengan bahasa awam. Menurutnya New Normal adalah kebiasaan baru bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap menerapkan standar protokol Covid-19 dengan tetap menjalani aktivitas seperti biasa.
"Protokol kesehatan seperti membiasakan untuk memakai masker selama beraktivitas di luar, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan jauhi keramaian, serta menjaga kesehatan dengan olahraga teratur," pungkasnya.
Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya siap melaksanakan New Normal seperti yang diharapkan pemerintah pusat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Terkait penataan objek wisata yang dipuji wakil gubernur, Genius menyebut setiap destinasi wisata memang sengaja dibuat tematik agar memiliki ciri khasnya masing-masing.
Pantai Kata, Pantai Cermin, Taman Tugu Asean, Talao Pauah, Taman Anas Malik, Gandoriah dan Muaro, sebut Genius, semuanya punya tema masing-masing guna menciptakan kenangan bagi setiap pengunjung.
"Hal ini akan terus kita tingkatkan untuk kepuasan dan kenyamanan pengunjung," kata Genius. (Junaidi/Phaik/OLP)