Foto: AWT |
Tiga orang tersebut adalah S dan RA warga Padangsago dan D warga Lurah Ampalu Padangpariaman.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengaku bersyukur atas sembuhnya ketiga orang tersebut. Ia meminta masyarakat tidak mengucilkan mereka setelah kembali pulang ke rumah.
"Karena corona bukanlah aib. Ini sebagai bukti bahwa corona bisa disembuhkan sebagaimana penyakit lainnya. Jangan kucilkan mereka," kata Ali Mukhni di Paritmalintang, Kamis (4/6).
Ali Mukhni mengatakan hingga saat ini Satgas Gustu Covid-19 Padangpariaman terus melakukan upaya pemutus mata rantai Covid-19 di tengah masyarakat dengan menjalankan mitigasi.
Ali Mukhni meminta pengujian swab terus ditingkatkan pada mereka yang melakukan kontak sebelumnya dengan pasien positif Covid-19.
"Selama ini telah kita jalankan dan petugas medis di lapangan terus berjibaku," sambung Ali Mukhni.
Kabag Humas Padangpariaman Anton Wira Tanjung mengatakan S sebelumnya dirawat di BPSDM Sumbar dan dinyatakan sembuh pada 3 Juni 2020.
"Sedangkan RA dirawat di BLPP Sumbar dan D dirawat di RSUD Pariaman. Keduanya dinyatakan negatif hari ini setelah dua kali pengujian swab," kata Anton.
Hingga saat ini, jelas Anton, dari 12 orang positif Covid-19 di Padangpariaman, 6 orang dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal, dan 5 orang masih dirawat.
"Masih 5 pasien lagi berjuang melawan Covid-19. dari 5 pasien tersebut 3 orang dirawat di Semen Padang Hospital, 1 pasien dirawat di Bapelkes Sumbar dan 1 pasien lagi dirawat di Balai Diklat Kemenag Sumbar," pungkasnya. (Tim/OLP)