Foto: Dewi |
Lucy mengatakan teknik pembagian insentif dasawisma jelas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diserahkan di pendopo Walikota Pariaman.
"Karena wabah coronavirus PKK turun langsung ke desa-desa membagikannya," jelas Lucy.
Pemberian insentif dirapel lima bulan langsung dengan jumlah Rp 250 ribu bagi setiap penerima. Lucy berjanji akan menaikan insentif dasawisma jika dasawisma lebih maju dan produktif.
Dasawisma, sebut Lucy, merupakan ujung tombak bagi PKK karena berhubungan langsung dengan rumah tangga. Selain itu dasawisma dalam masa panemi Covid-19 juga rajin sosialisasikan gerakan sosial distancing, rajin cuci tangan pakai sabun dan wajib pakai masker.
Dasawisma adalah sekelompok kecil emak-emak tingkat desa dan kelurahan yang beranggotakan 20 KK. Dasawisma merupakan kader PKK yang aktif membantu desa dan kelurahan melaksanakan 10 program pokok PKK.
Selain pembagian insentif, Lucy juga bagikan masker gratis bagi kelompok dasawisma. Ia meminta dasawisama terus sosialisasikan anjuran PSBB guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Pariaman. (Dewi/OLP)