Foto: Anton WT |
"Pembagian sembako menyasar orang dengan penghasilan harian (ODPH) atau pekerja penerima upah. Mereka yang bekerja di sektor nonformal paling terdampak akibat pelemahan ekonomi imbas pandemi corona," kata Ketua Presidium KAHMI Pariaman, Zahirman di Pariaman, Sabtu (18/4).
Penyaluran sembako, sambung Zahirman akan dibagikan langsung ke rumah sasaran yang sebelumnya telah didata oleh jajaran HMI Pariaman. HMI Pariaman meliputi kabupaten Padangpariaman dan kota Pariaman. Penyalurannya juga meliputi kedua daerah tersebut.
KAHMI Pariaman membagikan sebanyak 70 paket sembako. Dalam satu paketnya berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden dan 5 bungkus mie instan.
"Kita juga sekaligus bagikan 250 lembar masker," kata Zahirman.
Sekretaris KAHMI Pariaman, Anton Wira Tanjung menambahkan, aksi sosial pembagian sembako akan terus berlanjut. Ia mengatakan baru sebagian dari anggota KAHMI yang sempat berdonasi.
"Ada sekitar 600 orang alumni HMI yang tersebar di kota dan kabupaten. Mereka dengan berbagai latar belakang profesi. Belum semua donasinya sempat kita galang," sebut Anton.
Ia menargetkan donasi dari KAHMI hingga 1 ton beras dalam beberapa waktu ke depan. Ia akan menghubungi para alumni HMI sesegera mungkin untuk menggalang donasi tahap dua.
"Donasi tahap dua akan kita himpun minggu depan. Di masa pandemi Covid-19, semua pihak diharapkan saling menjalin tali asih," pungkasnya. (OLP)