Foto: Rika |
Genius mengatakan pembagian beras tahap pertama sejumlah 130 ton, dan akan dibagikan pada 11.000 keluarga penerima yang telah terdata. Masing keluarga akan menerima 10 kg bantuan beras.
"Masing KK menerima 10 kg tiap bulan selama 7 bulan ke depan. Mulai April hingga Oktober 2020," kata Genius di Pariaman, Selasa (7/4).
Penyaluran beras bagi warga terdampak selama penanganan Covid-19, akan disalurkan ke rumah masing-masing keluarga melalui perangkat desa dan kelurahan.
"Kita langsung drop ke desa dan kelurahan, dan saya perintahkan pihak desa dan kelurahan segera bagikan. Jangan tunda, apalagi ditumpuk. Bagikan langsung ke rumah warga agar tidak terjadi kerumunan di balaidesa dan kantor lurah," tutur Genius.
Pembagian beras tahap awal, ujar Genius, tidak terfokus pada keluarga yang sudah terdata dalam program keluarga harapan (PKH) saja. Namun adil, dengan mendata seluruh keluarga yang terdampak akibat lesunya ekonomi selama Pandemi Covid-19.
"Karena PKH ada juga bantuan khususnya," pungkasnya. (Rika/OLP)