Foto: istimewa |
"Kami berikan apresiasi. Terobosan besar telah dilakukan walikota Pariaman pada desa-desa yang ada di kota Pariaman," kata Abdul Halim Iskandar saat telekonferensi dari ruang kendali Kemendes PDTT dengan walikota Genius Umar di Balaikota Pariaman, Senin (9/3).
Genius Umar menyebut kota Pariaman bergabung dalam telekonferensi Kemendes PDTT dalam program Tanya Gus Menteri. Telekonferensi tersebut bertujuan untuk percepatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat sesuai arahan menteri. Telekonferensi dengan menteri terhubung bersama Kota Pariaman dan Kabupaten Majalengka.
Kepada menteri, Genius Umar paparkan arah pembangunan desa mulai bergeser ke pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan Bumdes. Di Kota Pariaman, Bumdes dikembangkan lebih luas dan mengarah kepada desa wisata.
"Bumdes terbukti mampu mendorong desa lebih mandiri dan kreatif," kata Genius saat telekonferensi.
Dengan adanya dorongan dari Kementerian PDTT, kata Genius, pihaknya telah melakukan percepatan pembangunan desa. Pembangunan desa di Pariaman juga diselaraskan dengan RPJMD.
Kota Pariaman sendiri memiliki 55 desa yang semuanya berkembang dinamis. Tiap desa punya inovasi sesuai potensi yang dimilikinya. Desa-desa yang ada mulai mengembangkan diri.
"Contohnya wisata agro dengan atraksi sepeda gantung dan balon udara, serta desa wisata edukatif Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) yang viral hingga ke luar negeri," tuturnya.
Pada 2020 ini, sambung Genius, pihaknya mulai merekrut pendamping desa. Para pendamping desa yang digaji dari APBDes itu akan bekerjasama dengan pendamping desa yang telah dibentuk sebelumnya oleh Kementerian PDTT.
"Demi kemajuan desa - desa di Kota Pariaman," pungkasnya. (Tim/OLP)