Kadiskes Pariaman, Syahrul. Foto: Desi |
Jelang peringatan Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada 12 Maret mendatang, Dinas Kesehatan tekankan pentingnya ginjal. Peringatan hari ginjal sedunia ini untuk mengingatkan manusia akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul mengatakan ginjal adalah organ penting yang harus dijaga kesehatannya karena ginjal mempengaruhi organ tubuh lainnya.
Fungsi utama dari ginjal, kata dia untuk menyaring zat-zat buangan dalam tubuh, baik yang berasal dari makanan, obat-obatan, maupun zat beracun. Penyebab terjadinya penyakit ginjal, salah satunya dehidrasi karena kurangnya asupan air.
"Penyakit ginjal juga ditimbulkan oleh hipertensi dan diabetes. Salah satu upaya mencegah penyakit ginjal dengan mengendalikan faktor risiko timbulnya penyakit tersebut,".kata Syahrul di Pariaman, Minggu (9/3).
Dia menuturkan beberapa gejala penyakit ginjal yang biasa timbul. Seperti sulit tidur, mudah cemas, sulit berkonsentrasi, kulit kering dan gatal, terjadi perubahan pada frekwensi buang air kecil dan merasa nyeri pada saat buang air kecil, kencing berbusa, nafsu makan berkurang, dan banyak lagi gejala lainnya.
"Untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan meminum air putih minimal dua liter per hari. Jangan mengonsumsi obat-obatan yang tidak dianjurkan dan tidak merokok," sambungnya.
Selain itu, kata dia, pantau dan jaga terus berat badan normal dan selalu lakukan aktivitas fisik yang seimbang setiap harinya.
Dia bilang saat ini pihaknya melalui Puskesmas Padusunan melakukan inovasi Jumparikes (Jumat Pagi Periksa Kesehatan) melalui Posbindu Masjid.
Dengan program tersebut dia berharap penyakit yang yang terkadang tidak disadari oleh masyarakat dapat dideteksi lebih cepat.
"Melalui peringatan hari ginjal kita jaga dan sayangi ginjal kita dengan cara menyuarakan upaya pencegahan. Mencegah lebih baik daripada mengobati," pungkasnya. (Desi/OLP)