Foto: istimewa |
Tidak hanya tebing, aliran sungai juga mengikis tanah pancang pondasi jembatan yang menghubungkan sejumlah daerah di Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
Jika terus dibiarkan, jembatan yang diresmikan pada tanggal 23 Oktober 2017 silam itu terancam mengalami kerusakan parah.
Warga setempat, Muhardi Koto menyebut runtuhnya tebing di sekitar jembatan Campago terjadi sekitar satu bulan yang lalu.
"Sekarang musim hujan, volume air sungai pun meningkat, tentu pengikisan tebing dan tanah dekat jembatan itu makin kuat," katanya, Kamis (28/11).
Meski sempat diperbaiki pembangunan tanggul oleh pemerintah daerah setempat, tapi tanggul tersebut kembali roboh.
"Bulan kemarin sudah dipasang tanggul. Tapi terbawa arus, tebingnya runtuh lagi," ujarnya.
Menurut dia tidak ada jalan selain melakukan normalisasi aliran sungai Batang Dareh.
"Jika hanya memasang tanggul itu gunanya sementara saja. Harusnya di normalisasi saja. Dari ujungnya sampai ke bawah jembatan," tukasnya. (Nanda)