Rapat teknis jelang penyelenggaraan Kejurnas Sepatu Roda 2019. Insert: Sejumlah pekerja memperbaiki arena sepatu roda di Pantai Cermin. Foto: Nanda |
Diprediksi tim yang mendaftar akan masih terus bertambah hingga penutupan pendaftaran peserta pada 29 September 2019 mendatang.
"Hingga saat ini sudah ada 250 orang peserta yang mendaftar. Kita prediksi sekitar 500 orang peserta yang mendaftar," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Hartati Taher saat rapat teknis panitia di Pariaman, Rabu (25/9).
Ia merinci tim yang mendaftar yaitu tim dari provinsi Riau, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, Banten, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Kemudian satu tim dari Malaysia telah mendaftar. Panitia juga masih menunggu konfirmasi keikutsertaan tim India dan Srilangka.
"Kita menunggu konfirmasi kepastian keikutsertaan tim dari India dan Srilangka," rincinya.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengatakan keikutsertaan tim dari provinsi dan negara lain, dimanfaatkan pihaknya sebagai ajang promosi pariwisata Kota Pariaman.
"Yang datang bukan hanya atlet dan ofisial saja, keluarga atlet dan pengunjung juga akan hadir," katanya.
Kejurnas sepatu roda, kata dia salah satu iven wisata orahraga untuk menunjang pariwisata Kota Pariaman.
Dalam waktu dekat, lanjut Mardison, Pemkot Pariaman juga menyelenggarakan Pariaman Internasional Triathloan dan Pariaman International 10K.
"Kita tidak hanya menyelenggarakan iven budaya, namun sport tourism seperti Triathlon dan 10K. Tujuannya satu, mengundang orang datang ke tempat kita," lanjut dia.
Ia mengajak warga Pariaman ikut menyebarluaskan informasi iven wisata di daerah tersebut guna membantu promosi kepada pengunjung.
"Kami ajak warga menyebarluaskan informasi melalui media sosial masing-masing. Dengan cara seperti itu, masyarakat sadang membantu promosi iven," pungkasnya. (Nanda)