Lomba balap karung sering dihelat untuk memperingati HUT RI di Pariaman. Foto: ilustrasi (istimewa/blog.jakmall.com) |
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kanderi, mengatakan, di antara olahraga yang diperlombakan adalah bulutangkis antar PNS dan BUMN/BUMD dan senam sapta raga antar sekolah dasar yang diikuti oleh 65 sekolah.
Di samping olahraga reguler, pihaknya tak melupakan tradisi daerah. Olahraga tradisional seperti cabur, tangkelek panjang, engrang dan katapel juga diperlombakan. Hal ini akan sangat menghibur bagi wisatawan.
Untuk keseluruhan acara tersebut, pemerintah telah mengalokasikan puluhan juta rupiah hadiah bagi pemenangnya.
Selain lomba yang diselenggarakan pemerintah, partisipasi masyarakat juga ikut dalam memeriahkan HUT RI yang jatuh setiap 17 Agustus tersebut.
Andi, pemuda Kampung Jawa II mengatakan di kelurahannya rutin menggelar panjat pinang. Untuk tahun ini ia memperkirakan paling sedikit dua batang pinang disediakan oleh panitia dari kepemudaan.
"Acara terselenggara dari partisipasi warga dan rutin setiap hari kemerdekaan," katanya, Sabtu (10/8).
Lomba serupa juga dihelat oleh hampir di seluruh kelurahan dan desa yang ada di Kota Pariaman. Selain lomba panjat pinang bagi kalangan pemuda dan dewasa, di berbagai desa dan kelurahan juga mengadakan lomba bagi anak-anak, di antaranya tarik tambang, lomba makan kerupuk, permainan sendok kelereng, dll. Perayaan HUT RI di Pariaman tak pernah sepi dari kemeriahan. (Tim/OLP)