Foto: Nanda |
Hal itu disampaikan saat Wawako menghadiri serah terima jabatan dari Pejabat Kepala Desa Apar, Afwandi ke Kepala Desa Apar terpilih Hendrick, Kamis (13/6).
"Banyak desa yang memiliki potensi wiasata, tapi perlu dikembangkan. Kita harapkan, pemerintah desa saat ini bisa mengembangkan potensi itu," ujarnya.
Menurut dia, pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah desa bersama masyarakat, dapat disinergikan dengan Pemerintah Kota Pariaman.
"Pengembangan dilakukan dengan bersama-sama, Pemko dan desa bisa berbagi tanggungjawab mambangun infrastruktur dan fasilitas penunjang pariwisata," katanya.
Mardison menegaskan salah satu arah pembangunan daerah adalah menjadikan Pariaman sebagai kota wisata. Keseriusan itu dapat dilihat dari pembagunan infrastruktur pariwisata yang terus dilakukan.
"Pemko telah mengupayakan menjemput dana pusat untuk pembangunan fisik pengembangan destinasi wisata. Kita terus upayakan mengembangkan potensi wisata yang ada di desa lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mardison menyebut Desa Apar yang memiliki hutan hutan manggrove di pesisir pantainya, merupakan potensi wisata. Jika dikembangkan dengan serius, bakal memberi dampak ekonomi untuk masyarakat setempat.
"Jika pemerintah desa dan masyarakat serius mengembangkannya, tempat itu akan ramai dikunjungi wisatawan. Tentu ada dampak ekonominya juga di sana, ada peluang usaha masyarakat," sebutnya.
Di kesempatan sertijab itu, mantan Ketua DPRD Kota Pariaman periode 2014-2018 itu, kembali menekankan agar penyusunan RPJMDesa sinergi dengan RPJMD Kota Pariaman 2018-2023 dan penyusunannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat masing-masing desa. (Nanda)