Foto: Junaidi |
Peletakan batu pertama tersebut dilakukan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar didampingi Wakil Walikota, Mardison Mahyuddin dengan menggunakan alat berat eskavator di Pantai Gandoriah, Selasa (2/4).
Genius Umar mengatakan batu grip yang akan dipasang di sekeliling monumen tersebut sepanjang 150 meter. Di ujung muaro juga akan dilengkapi dengan gazebo sebagai tempat arena swafoto bagi para pengunjung.
"Selama 5 bulan saya menjadi walikota sudah sekitar Rp 140 miliar dana pusat mengalir ke Kota Pariaman. Kalau hanya menunggu APBD tentu keuangan daerah kita tidak akan mampu," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia berharap program pembangunan dari pusat tersebut terus berlanjut karena Pariaman merupakan destinasi wisata yang perlu pembenahan dan kucuran pendanaan besar dari pemerintah pusat.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang Kementerian PUPR, Maryadi Utama mengaku bangga atas upaya Pemko Pariaman di bawah kepemimpinan Genius Umar-Mardison Mahyuddin yang mampu menjalin sinergi dengan pemerintah pusat.
"Ini patut menjadi contoh bagi daerah lain," kata Maryadi.
Gejala abrasi di Pantai Gandoriah telah terlihat dalam kurun tiga tahun terakhir. Pemasangan batu grip atau batu pemecah ombak sangat diperlukan agar pantai kebanggaan Rang Piaman tersebut terus dikikis. (Juned/OLP)