 |
| Foto: Junaidi |
"Lebih baik kita pintar di antara orang pintar - dari pada kita pintar di antara orang bodoh," kata Genius Umar saat menerima kunjungan jajaran Program Studi (Prodi) S2 dan S3 Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) di Aula Balaikota Pariaman, Senin (25/2).
Pemko Pariaman, sedang gencar menggalakkan program Satu Rumah Satu Sarjana. Sejauh ini Pemko telah menjalin MoU dengan PNP dan Politeknik ATI Padang untuk pelajar Pariaman melanjutkan studinya di perguruan tinggi.
Program Satu Rumah Satu Sarjana sudah dimulai sejak Genius-Mardison dilantik pada semester dua 2018. Sudah ada sekitar 19 mahasiswa dikuliahkan di Politeknik Negeri Padang. Pada 2019 ini, Pemko Pariaman berencana kuliahkan 50 mahasiswa. Semua biayanya tentu ditanggung oleh Pemko Pariaman sampai tamat.
"Semoga ASN sadar akan hal ini, bahwa pendidikan itu sangat penting. Generasi yang cerdas terlahir dari tenaga pendidik yang cerdas pula," tandasnya.
Kunjungan Prodi Pascasarjana UNP di Pariaman dalam rangka sosialisasi program pendidikan pascasarjana sekaligus menawarkan kerjasama dengan Pemko Pariaman untuk memberi kesempatan bagi ASN-nya melanjutkan studi di UNP Padang.
Ketua Prodi S2 Ilmu Lingkungan Pascasarjan UNP, Indang Dewata mengatakan bahwa UNP membuka kesempatan bagi ASN Pemko Pariaman menimba ilmu di kampusnya.
Ada lima prodi bisa dijadikan alternatif bagi ASN di UNP. Prodi tersebut adalah S3 Ilmu Pendidikan dan Ilmu Lingkungan, prodi S2 Pendidikan IPS, Teknologi Pendidikan dan Ilmu Lingkungan. Pendaftaran prodi Pascasarjana UNP Padang akan dibuka mulai Maret 2019.
"Hampir semua prodi berakreditasi A," kata dia. (Junaidi/*)
