![]() |
Pembongkaran makam nenek Azizah sempat jadi tontonan warga. Foto: Nanda |
Mak Apuak, begitu sapaan karib korban, menurut tetangga memiliki kedekatan dengan tersangka. Kedekatannya sudah seperti orangtua dan anak.
Selain tersangka acap membantu memasak di warungnya, Mak Apuak diketahui sering meminjami tersangka uang.
"Mak Apuak sering membantu Y memasak di warungnya. Kadang, Mak Apuak memberi pinjaman kepada tersangka," kata salah seorang tetangga korban, Kasmawati, Kamis (17/1).
Kasmawati tidak habis pikir, tersangka sampai hati berbuat demikian kepada korban yang sudah menganggapnya seperti anak kandungnya sendiri.
"Tidak habis pikir, kenapa sampai hati berbuat seperti itu," katanya.
Tidak hanya baik kepada tersangka, korban juga ramah dan sering membantu orang lain. Di acara pesta pernikahan tetangga, Mak Apuak sering membantu memasak hidangan untuk tamu.
"Jiwa sosialnya sangat tinggi. Ada acara pesta atau kematian, Amak sering membantu," pungkasnya.
Kini, sosok Mak Apuak kebaikannya hanya bisa dikenang oleh keluarga dan tetangganya. Dikabarkan sebelumnya, pihak kepolisian membongkar makam Azizah, Kamis pagi (17/1), korban pencurian dengan kekerasan. Ia ditemukan tewas oleh warga di rumahnya pada 18 Juli 2018 lalu di Dusun Sungai Rambai Hilia, Desa Sungai Rambai, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.
Pembongkaran makam Azizah untuk keperluan otopsi yang dilakukan oleh tim forensik rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar. (Nanda)