Foto: Andri |
KPID Award diterima langsung Bupati Ali Mukhni pada Malam Anugerah KPID Sumbar Award di Padang, Jumat lalu (21/12). Ali Mukhni merupakan satu-satunya kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Sumbar yang dianugerahi KPID Award 2018 malam itu.
Ali Mukhni mengucapkan syukur karena diapresiasi positif atas kepedulian dan kontribusinya pada penyiaran lokal. Ali Mukhni mengatakan bahwa media pers adalah mitra pemerintah dalam penyebarluasan informasi pembangunan daerah.
"Kinerja pemerintah tidak akan diketahui oleh masyarakat jika minim pemberitaan dari media, baik cetak, online maupun elektronik," ujarnya.
Kerjasama pemerintah dengan media pers, kata dia, adalah sinergi yang tidak bisa dipisahkan dan akan terus berlanjut sampai kapan pun.
Terkait penyiaran media televisi, Ketua KPID Sumbar Afriendi menyampaikan, stasiun TV berjaringan wajib menayangkan konten lokal minimal 10 persen dari total jam tayang.
Ia menyayangkan masih banyak yang menyiarkan konten lokal pada tengah malam alias jam hantu, sehingga minim penonton.
KPID Sumbar menggelar malam penghargaan ditujukan untuk insan penyiaran televisi dan radio yang beroperasi di Sumatera Barat atas kepatuhannya dalam menjalankan aturan penyiaran sepanjang tahun 2018.
Penghargaan ini juga menjadi jurus KPID Sumbar dalam memotivasi setiap lembaga penyiaran - khususnya televisi dan radio - untuk terus berinovasi demi menanyangkan informasi yang baik dan mendidik. Penghargaan diberikan kepada insan dan lembaga penyiaran terpilih yang dianggap telah melakukan inovasi penyiaran yang menarik dan mendidik.
"Anugerah ini adalah upaya KPID memberikan dukungan pada lembaga penyiaran untuk terus berinovasi memberikan tayangan berkualitas dan mendidik," kata Yumi Ariati.
Ada 14 kategori penerima penghargaan anugerah KPID. Masing-masing, 5 kategori radio, 5 untuk televisi, 2 penghargaan untuk tokoh penyiaran, 1 untuk kepala daerah, dan 1 bagi stasiun penyiaran terbaik.
Hadir sekaligus membuka acara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus, dan Ketua KPI RI Yuliandre Darwis. (Tim)