Pariaman - Kantor kecamatan dan kelurahan di Kota Pariaman masih kekurangan fasilitas dan petugas pelayanan masyarakat.
Minimnya fasilitas dan petugas tersebut berimbas terhadap belum optimalnya pelayanan publik.
Fasilitas yang minim antara lain seperti komputer, printer, dan fingerprint absensi. Sedangkan kekurangan petugas ditandai dengan kekosongan pada posisi Kepala Seksi (KASI). Kemudian di kantor kelurahan ada kekosongan pejabat Kepala Urusan (KAUR).
"Ada kekurangan petugas untuk posisi kasi di kantor kecamatan dan kaur di kantor kelurahan. Dengan kekurangan ini, tentu saja tugas pelayanan kepada masyarakat belum optimal. Selain itu, fasilitas pendukung juga masih ada yang kurang," kata wakil walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin saat inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Camat Pariaman Tengah, Selasa (30/10) pagi.
Selain itu, imbuhnya, tingkat kehadiran pegawai menjadi persoalan bagi kedisiplinan Aparatur Sipil Negara di bawah naungan Pemko Pariaman.
"Kehadiran ASN masih rendah, datang ke kantor terlambat sehingga waktu pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan tugas administrasi lainnya tidak optimal," ulasnya.
Dalam kunjungan di kantor Camat Pariaman Tengah, mantan Ketua DPRD Kota Pariaman itu menekankan perlunya menerapkan disiplin dalam bertugas, penjagaan aset daerah dan efesien memanfaatkan dana.
"Ini perlu ditegaskan, jangan sampai ada praktik pungutan liar dalam pelayanan," pungkas dia. (Nanda)