Foto: Junaidi |
Ia menyampaikan bahwa TNI bersama komponen bangsa lainnya, telah bekerja bahu membahu dalam menagani setiap persoalan bangsa, termasuk kebencanaan.
TNI telah mengarahkan personel dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap.
Apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengarahan personil maupun alutsista adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI. Oleh karenanya sangat tepat apabila peringatan HUT ke-73 TNI mengambil tema "Profesionalisme TNI untuk Rakyat.
Tugas lain yang tidak kalah penting, pidato Panglima TNI yang dibacakan Dandim, adalah membantu pemerintah dalam mengatasi aksi terorisme, penegakkan hukun di laut, pengamanan wilayah udara, serta terlibat dalam pengamanan iven-iven strategis nasional dan internasional.
"Seperti pengamanan Asean Games, Asean Para Games dan pengamanan sidang tahunan IMF-World Bank di Bali," katanya.
Tantangan masa kini yang juga perlu mendapatkan perhatian, lanjutnya, adalah hiruk-pikuk politik dan demokrasi bangsa. Diharapkan proses demokrasi tersebut, tidak menimbulkan ancaman disintegrasi bangsa.
"Yang perlu ditekankan kepada seluruh prajurit TNI untuk dipedomani dan dilaksanakan adalah, perkokoh iman dan taqwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, luaskan hati untuk terus beribadah karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan, pertahankan dan tingkatan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa" lanjutnya.
Selain profesionalisme di lapangan, TNI diimbau selalu waspada, karena setiap tugas selalu memiliki berbagai macam tantangan. Panglima juga mengimbau prajurit TNI menjaga netralitas baik sebagai individu, maupun satuan dalam pelaksanaan pemilu 2019.
"Janganlah terpancing emosi dan upaya melibatkan diri dalam mendukung kelompok tertentu selama pentahapan pemilu," tambahnya.
Ia berpesan agar TNI menjalani tugas secara ikhlas karena tugas TNI adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara. (Dewi/*)