Foto/akun facebook Presiden Joko Widodo |
Pariaman - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo direncanakan akan hadiri puncak pesta budaya Tabuik tahun 2018 yang akan dihelat bulan September mendatang.
Rencana kehadiran presiden Jokowi bersamaan dengan rencana kunjungan kerjanya di Kabupaten Padangpariaman.
"Barusan kita dapat informasi jika pak presiden hadir pada puncak Tabuik, dan ada kegiatan di kabupaten pagi hari. Siangnya, pak presiden ke Kota Pariaman," terang Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar usai penutupan Pariaman Expo 2018, Sabtu (18/8) kemarin.
Terkait dengan rencana kedatangan presiden, pihaknya telah mengutus Kepala Bappeda Kota Pariaman berkoodinasi dengan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dan Pemprov Sumatera Barat.
"Segera kita akan koordinasi dengan Sekretariat Negara RI, untuk kepastian kehadiran pak presiden di Kota Pariaman," ulasnya.
Kedatangan presiden ke Kota Pariaman, tentu peluang besar untuk menyampaikan keluh-kesah kendala pembangunan yang dialami Kota Pariaman saat ini.
Apalagi, sebut Genius, dalam setiap kunjungan resmi presiden Jokowi, sejumlah menteri terkait juga ikut diboyong. Kunjungan tersebut, menjadi peluang emas awal turunnya proyek pembangunan nasional di Kota Pariaman.
"Dari kunjungan di Pariaman, tentu kita akan sampaikan kendala yang kita alami. Tentu, akan menjadi bahan pertimbangan bagi presiden untuk dibantu," imbuhnya.
Ia mengatakan, kemungkinan besar proyek nasional dapat dikerjakan di Kota Pariaman sangat besar. Pasalnya, arah rancangan APBD Kota Pariaman tahun 2018, sejalan dengan penekan arah kebijakan keuangan negara tahun 2019, seperti yang ditekankan presiden Jokowi dalam penjelasan RUU APBN tahun 2018.
"Ada beberapa penekanan pada APBN tahun 2019, antara lain peningkatan anggaran bidang pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan. Ini selaras dengan visi dan misi kami, walikota dan wakil walikota Pariaman terpilih. Ada namanya program satu rumah satu sarjana, ada beasiswa pendidikan, kesehatan gratis. Kami rasa ini sinkron sekali," pungkasnya. (Nanda)
Rencana kehadiran presiden Jokowi bersamaan dengan rencana kunjungan kerjanya di Kabupaten Padangpariaman.
"Barusan kita dapat informasi jika pak presiden hadir pada puncak Tabuik, dan ada kegiatan di kabupaten pagi hari. Siangnya, pak presiden ke Kota Pariaman," terang Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar usai penutupan Pariaman Expo 2018, Sabtu (18/8) kemarin.
Terkait dengan rencana kedatangan presiden, pihaknya telah mengutus Kepala Bappeda Kota Pariaman berkoodinasi dengan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dan Pemprov Sumatera Barat.
"Segera kita akan koordinasi dengan Sekretariat Negara RI, untuk kepastian kehadiran pak presiden di Kota Pariaman," ulasnya.
Kedatangan presiden ke Kota Pariaman, tentu peluang besar untuk menyampaikan keluh-kesah kendala pembangunan yang dialami Kota Pariaman saat ini.
Apalagi, sebut Genius, dalam setiap kunjungan resmi presiden Jokowi, sejumlah menteri terkait juga ikut diboyong. Kunjungan tersebut, menjadi peluang emas awal turunnya proyek pembangunan nasional di Kota Pariaman.
"Dari kunjungan di Pariaman, tentu kita akan sampaikan kendala yang kita alami. Tentu, akan menjadi bahan pertimbangan bagi presiden untuk dibantu," imbuhnya.
Ia mengatakan, kemungkinan besar proyek nasional dapat dikerjakan di Kota Pariaman sangat besar. Pasalnya, arah rancangan APBD Kota Pariaman tahun 2018, sejalan dengan penekan arah kebijakan keuangan negara tahun 2019, seperti yang ditekankan presiden Jokowi dalam penjelasan RUU APBN tahun 2018.
"Ada beberapa penekanan pada APBN tahun 2019, antara lain peningkatan anggaran bidang pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan. Ini selaras dengan visi dan misi kami, walikota dan wakil walikota Pariaman terpilih. Ada namanya program satu rumah satu sarjana, ada beasiswa pendidikan, kesehatan gratis. Kami rasa ini sinkron sekali," pungkasnya. (Nanda)