Genius Umar foto bersama dengan tim KIP dan para siswa penerima buku tulis. Foto/Eri |
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar memuji langkah KIP yang dikenal konsen di bidang pendidikan.
“Kelompok masyarakat seperti ini yang kita harapkan terus berkontribusi kepada daerah, apalagi bergerak di bidang pendidikan. Karena kita tahu, dengan pendidikanlah kita dapat meningkatkan derajat dan ekonomi keluarga kita nantinya,” ucapnya.
Kepada siswa SD yang menerima buku saat itu, Genius memotivasi agar rajin membaca dan terus belajar demi mencapai prestasi. Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan program kerja yang akan ia laksanakan ke depan, pasca terpilih menjadi walikota Pariaman lima tahun ke depan.
“Setelah dilantik kami akan mulai melakukan mekanisme untuk bisa menjadikan program satu keluarga satu sarjana,” ungkapnya.
Ketua KIP Syofyan mengatakan bahwa KIP merupakan komunitas yang terdiri dari para dosen asal Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman yang mengajar di berbagai Perguruan Tinggi di Padang.
“KIP mulai terbentuk sejak 2013 lalu dilandasi rasa kepedulian atas kampung halaman kami Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman. Kita bergerak dalam bidang pendidikan terutama untuk anak-anak yang akan melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi,” ujar Dosen Fakultas Farmasi UNAND ini.
KIP kata dia, kerapkali mangadakan sosialisasi dan roadshow di sekolah-sekolah baik di Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman.
“Sebanyak 2.800 buku tulis kami bagikan untuk 280 anak, terdiri 1.400 buku untuk anak-anak di Kota Pariaman dan 1.400 untuk Kabupaten Padangpariaman. Satu anak akan menerima 10 buah buku tulis,” ungkapnya. (Juned/Eri/*)