Komisioner Bawaslu Pariaman Riswan, Elmahmudi dan Kepala Sekretariat Riky Falantino foto bersama memegang piagam Bawaslu Award 2018 di Jakarta. Foto/Nanda |
Bawaslu Award, merupakan wujud apresiasi atas kinerja jajaran Bawaslu dalam melakukan pengawasan pilkada serentak tahun 2018.
Penghargaan ini diberikan oleh Bawaslu RI kepada jajaran Bawaslu berbagai tingkatan atas kinerjanya melakukan pengawasan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 ini.
Penghargaan Bawaslu Award kategori Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga tahun 2018 diserahkan langsung Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI, Afiffuddin kepada perwakilan Bawaslu Kota Pariaman, Elmahmudi di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (15/8).
Bawaslu Award diberikan setelah melakukan penilaian terhadap pola komunikasi yang dilakukan Bawaslu Kota Pariaman selama proses pengawasan pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman 2018.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Pariaman, Elmahmudi dan Sekretaris Bawaslu Kota Pariaman, Riky Falantino mengatakan, pola komunikasi Bawaslu Kota Pariaman berhasil menjalin hubungan dan kerjasama dengan sejumlah mitra strategis pengawasan partisipatif dan juga dengan masyarakat
Kerjasama yang terjalin dengan mitra strategis, "stake holder" seperti, media, ORMAS, OKP dan masyarakat, menandakan fungsi hubungan masyarkaat dan hubungan antar lembaga Bawaslu Kota Pariaman berjalan dengan baik.
Sedangkan keikutsertaan dengan stake holder dan mitra strategis dalam mengawasi pilkada ditandai dengan MoU. Hal ini menjelaskan pengawasan partisipatif pada Pilkada Kota Pariaman 2018 berhasil diwujudkan. Dalam kata lain, semua pihak terlibat mengawasi pilkada Kota Pariaman 2018
"Salah satu indikator melihat fungsi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga adalah masifnya kerjasama dan MoU Panwaslu Kota Pariaman pada pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman 2018. Ini juga menjadi gambaran bahwa pengawasan partispatif itu terwujud di Kota Pariaman," kata Elmahmudi.
Dijelaskan Elmahmudi, penghargaan apresiasi bukan hanya untuk Bawaslu Kota Pariaman dan jajaran saja. Penghargaan itu, juga apresiasi dukungan dan kerja keras banyak pihak mewujudkan pengawasan partisipatif dan keadilan pemilu di Kota Pariaman.
Secara khusus, keduanya juga mengapresiasi dukungan media dan jurnalis Kota Pariaman, dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada Pariaman 2018.
Sosialisasi dan penyebaran informasi yang dilakukan media dan jurnalis Pariaman seperti konten larangan kampanye misalnya, ikut mendorong terwujudnya pengawasan partisipatif.
“Penghargaan merupakan hasil kontribusi banyak pihak di dalamnya, bukan hanya Bawaslu dan jajaran saja. Semuanya membangun dan besinergi bersama Bawaslu mewujudkan pilkada. Prediket fungsi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga tidak akan diperoleh, apabila stake holder dan mitra strategis tidak membuka diri dan bersedia ikut mengawasi pilkada,” sambungnya.
Seiring penguatan kelembagaan lembaga pengawas pemilu dari Panwaslu menjadi Bawaslu, dukungan seluruh pihak sangat penting dalam pengawasan agar memberikan keadilan pemilu
Jauh panggang dari api, tujuan pengawasan partisipatif ataupun keadilan pemilu tidak akan tercapai jika Bawaslu dibiarkan bekerja sendiri. Meski dengan kewengannya makin diperkuat sekalipun.
"Bawaslu kini kelembagaanya makin diperkuat. Ini tidak akan berhasil jika tidak didukung seluruh pihak," pungkasnya. (Nanda)