Pengurus Ikatan Alumni SMP Negeri 3 Pariaman periode 2018-2021 foto bersama usai menggelar rapat kerja di Hotel Safari Inn Pariaman. (advertorial) |
Ketua Ikatan Alumni SMPA Negeri 3 Pariaman H Syahruddin. (advertorial) |
Pembentukan kepengurusan ikatan alumni ini, lanjut Syahruddin, tidak terlepas dari keinginan anggota agar silaturahmi lintas alumni terwadahi dan kecintaan terhadap almamater sekolah yang berdampingan dengan Makodim 0308/Pariaman itu.
Dalam rapat kerja sejumlah program kerja pengurus Ikatan Alumni pun dicetuskan. Program tersebut dibentuk dan diusulkan sesuai dengan bidang atau divisi yang ada dalam organisasi Ikatan Alumni SMP 3 Pariaman.
Menurutnya, beberapa program yang akan direalisasikan di awal masa kepengurusan berhubungan dengan kepentingan organisasi ikatan alumni - almamater SMP 3 Pariaman - dan masyarakat Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman.
"Program bersentuhan dengan bidang sosial keagamaan, bidang pendidikan, bidang usaha, bidang seni dan budaya, bidang hubungan antar lembaga (HAL), bidang olahraga dan kesehatan, dan itu ada pengurus yang membidanginya masing-masing," jelas Syahruddin.
Di bidang sosial-keagamaan, kegiatan kepedulian antar sesama anggota juga difokuskan. Sebagai organisasi yang mandiri, Ikatan Alumni SMPA 3 memiliki keuangan sendiri yang dapat disalurkan untuk membantu sesama anggota alumni yang terkena musibah atau memerlukan bantuan.
"Hal itu diwujudkan dengan bantuan dan dukungan sosial kepada anggota alumni yang terkena musibah, sakit ataupun pemberian santunan lainnya," kata dia.
Sementara di bidang pendidikan, pihaknya juga mengupayakan pemberian bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada siswa dan alumni SMP 3 Pariaman yang terkendala biaya saat menempuh pendidikan lanjutan.
Ditambahkannya, di bidang lain - yakni seni dan budaya - ikatan alumni akan membentuk sanggar kesenian yang dipusatkan di SMP 3 Pariaman. Sanggar ini, nantinya menjadi wadah bagi siswa SMP 3 Pariaman menuangkan kreatif dan minatnya dalam kesenian dan budaya.
Selain dukungan dalam bentuk biaya, siswa SMP 3 Pariaman juga akan diikutkan dalam bimbingan belajar (bimbel) dan dukungan penambahan mobilier untuk SMP 3 Pariaman - sesuai dengan kondisi keuangan organisasi alumni.
Menurutnya, dukungan dan perhatian terhadap generasi - khususnya siswa - di berbagai tingkatan, sangat diperlukan. Tantangan dan hambatan bagi siswa zaman ini jauh lebih berat. Program positif yang dibentuk dengan sasaran siswa SMP 3 Pariaman, salah satunya bertujuan untuk menjauhkan siswa dari arah dan kenakalan siswa.
“Dulu tantangan dan bentuk kenakalan siswanya yang begitu-begitu saja, paling-paling bolos atau tidak masuk sekolah. Tapi sekarang kerawanannya lebih menakutkan. Ancaman penyalahgunaan narkoba, belum lagi dampak negatif internet dan penggunan gawai. Ini justru jadi kekuatiran. Nah, dengan program yang juga sasarannya siswa, tentu kami harapkan hal negatif tadi jadi terjauhkan,” ulasnya.
Saat ini, kata dia, ratusan alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni SMP 3 Pariaman, telah memiliki posisi penting di lembaga pemerintahan dan swasta. Peran yang dimiliki masing-masing diperlukan untuk menyokong pembangunan.
"Tidak hanya sebatas berperan bagi almater SMP lagi, namun harus ikut berkontribusi membangun Padangpariaman dan Kota Pariaman," pungkasnya.
Sebelum digelarnya rapat kerja hari itu, kepengurusan alumni SMP 3 Pariaman telah melaksanakan reunian akbar pada 22 dan 23 Juni 2018 silam. Ratusan alumni yang tersebar dari seluruh angkatan - sejak tahun 1970 hingga 2018 berkumpul. (advertorial)