 |
| Walikota Pariaman Mukhlis Rahman beri sambutan sebelum pelepasan JCH. Foto/istimewa/Phaik |
117 orang JCH Kota Pariaman dijadwalkan masuk embarkasi haji Padang pada 27 Juli 2018 mendatang.
Sehari berada di embarkasi haji Padang, JCH asal Kota Pariaman yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 Padang, akan bertolak ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Minangkabau, 28 Juli 2018 mendatang.
Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman yang juga ikut dalam rombongan JCH Kota Pariaman mengatakan, persiapan ibadah haji telah dilaksanakan. Persiapan kolektif, yakni melakukan manasik haji yang diselenggarakan Kantor Kemenag Kota Pariaman, seluruh JCH telah mengikutinya dengan baik. Begitu pula dengan persiapan pribadi, pengecekan kesehatan juga telah dilakukan masing-masing jamaah.
Sebagai tips agar tetap bugar selama melaksanakan rangkaian haji, Mukhlis Rahman mengimbau JCH Kota Pariaman mengkonsumsi air putih yang cukup. Kekurangan asupan air dalam tubuh, menyebabkan jamaah dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Apalagi wilayah negara Arab Saudi dalam kondisi musim panas.
"Kemaren saya membaca berita ada JCH di daerah lain yang mengalami dehidrasi sehingga membuat JCH terganggu kesehatannya dan pelaksanaan ibadah juga terganggu. Makanya kita imbau dan ingatkan jamaah untuk mengonsumsi air putih," katanya.
Menurut dia, iklim dan cuaca Kota Pariaman dengan Kota Mekkah dan Madinah sangat jauh berbeda. Kondisi panas dan dingin yang ekstrim, harus disikapi dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan seperti berbelanja, dan memfokuskan kegiatan rangkaian ibadah.
Ia juga meminta agar JCH Kota Pariaman saling membantu satu sama lain saat melaksanakan rangkaian haji. Jika ada yang membutuhkan bantuan dan bimbingan, harus diberikan bantuan.
Dalam kesempatan itu, Mukhlis Rahman yang menghakhiri masa jabatannya sebagai walikota Pariaman pada bulan Oktober 2018 mendatang, menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Kota Pariaman dan segenap ASN di lingkungan Pemko Pariaman.
"Sebagai Walikota Pariaman, Insya Allah saya akan menyelesaikan amanah kepemimpinan pada Oktober 2018 ini. Beberapa hal yang belum mampu saya kerjakan, saya minta maaf," pungkasnya.
Salah seorang CJH Kota Pariaman Amiruddin Tuanku Bagindo mengaku tidak ada persiapan khusus yang ia sediakan sebelum bertolak melaksanakan ibadah haji.
"Saya optimalkan menjaga kesehatan sebelum keberangkatan ini. Saya konsultasi dan pengecekan ke dokter dan meminta obat flu dan batuk untuk dibawa untuk jaga-jaga," kata dia.
Ia menunaikan ibadah haji bersama istri. Keduanya berangkat haji, setelah menunggu selama 7 tahun.
"Yang jelas kami mendoakan warga Kota Pariaman yang belum berangkat haji, segera menyusul. Yang belum mendaftar, segera dimudahkan melakukan pendaftaran," pungkasnya. (Nanda)
