Jel Fatullah (tengah) foto dengan peserta Muswil. Foto/Nanda |
Jel Fatullah menjadi pimpinan organisasi tapak suci setelah terpilih secara aklamasi pada Muswil Tapak Suci Putera Muhammadiyah pada 14 Juli 2018 silam. Jel Fatullah dipilih sebagai ketua oleh 7 orang tim formatur.
Muswil merupakan agenda sekali lima tahunan perguruan ilmu beladiri cabang Muhammadiyah tersebut.
Melalui sambungan telepon, Senin (23/7), ia mengatakan saat ini tim tengah berbenah dan menyusun kepengurusan Pimpinan Wilayah Tapak Suci Putera Muhammadiyah periode yang baru.
"Saat ini kami sedang menyusun kepengurusan, dalam waktu yang tidak lama, pengurus terisi semua," ujarnya.
Terpilihnya ia sebagai pimpinan komunitas salah satu perguruan bela diri ini, tidak terlepas dari dukungan seluruh senior dan anggota perguruan bela diri Muhammadiyah Sumbar.
Menjadi pimpinan organisasi, katanya, didorong untuk mengoptimalkan kontribusi PW Tapak Suci Putera Muhammadiyah dalam gerakan dakwah di Sumatera Barat.
Menurutnya, keberadaan perguruan pencak silat putera Muhammadiyah memliki dampak positif. Perguruan bela diri, bisa menjadi salah satu komunitas generasi muda melaksanakan kegiatan positif. Menjauhkan dari kegiatan negatif.
"Perguruan bela diri keberadaannya sangat positif. Komunitas cabang olahraga bisa diikuti oleh anak muda. Saya yakin kegiatan positif ini, akan menjauhkan anak muda dari pengaruh negatif dan kenakalan remaja," pungkas pemegang sabuk biru tapak suci ini. (Nanda)