Foto bersama peserta diseminasi gerakan literasi dan narasumber serta panitia. Foto/Eri |
Acara yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pariaman ini bertujuan untuk memberikan pelajaran tentang praktik membaca dan menulis yang baik sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar.
Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat, Dwi Sutana mengatakan, bahwa budaya membaca harus disiapkan, ditumbuhkan, diasah, dibimbing dan diberi sarana prasarana yang memadai. Tidak cukup hanya diberi tugas, iimbauan, lalu diharapkan tumbuh menguat dengan sendirinya.
"Selama ini budaya baca di kalangan siswa di Sumbar seringkali hanya disederhanakan pada ukuran minat baca," ujarnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 25 orang peserta tersebut terdiri dari guru, murid SMA, peliput dari Diskominfo dan beberapa orang wartawan.
Tiga Narasumber di hadirkan untuk memberikan paparan tentang kegiatan literasi tersebut. Mereka adalah Imam Budi Utomo, Gufran A Ibrahim dan Muhammad Subhan.
Pelatihan diakhiri dengan simulasi membacakan puisi secara interaktif yang dilakukan oleh para peserta.
"Pelatihan ini berjalan dengan sukses. Setelah pelatihan, diharapkan para peserta pulang dengan membawa bekal ilmu dan mempraktikan ilmu tersebut di dunia tulis menulis sehingga bisa menghasilkan sebuah karya tulis yang baik," pungkasnya. (Tim)