Dokumentasi debat kandidat tahap pertama. Foto/Nanda |
Pada debat kandidat tahap dua akan dilakukan penggalian gagasan tentang kependudukan, permasalahan daerah dan nasionalis. Pertanyaan seputar ide atau gagasan masing-masing paslon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dan memperkokoh NKRI.
"Tim perumus sudah menyiapkan pertanyaan untuk menggali visi dan misi paslon sehubungan dengan tema yang diangkat," ujar Ketua KPU Kota Pariaman, Boedi Satria, Kamis (21/6) siang.
Sementara itu, undangan mengikuti debat publik tahap dibatasi. Undangan yang bisa masuk menyaksikan langsung debat publik, yakni paslon, pendukung masing-masing paslon sebanyak 30 orang, istri atau suami paslon, pers, pengamanan melekat paslon, LO paslon, fotografer paslon, dan 40 orang undangan lainnya.
Penyelenggaraan debat tahap dua mengantisipasi membludaknya masyarakat yang menyimak debat, KPU Kota Pariaman telah menyiapkan layar monitor besar di luar gedung lokasi debat. Masyarakat Kota Pariaman, juga dapat menyimak paslon adu gagasan di media sosial resmi KPU Kota Pariaman.
"Debat tersebut disiarkan langsung melalui Padang TV, Streaming Padang TV, siaran langsung media sosial resmi KPU Kota Pariaman," ulasnya.
KPU Kota Pariaman juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Polres Pariaman, Kodim 0308/Pariaman dan Pemko Pariaman.
"Kita sudah koordinasikan dengan pihak terkait dan dari paslon juga," pungkasnya. (Nanda)