Peristiwa kerusuhan di Rutan Mako Brimob. Foto Merdeka.com/istimewa |
Mubaliq Pariaman, Ilyas Tuanku Mudo mengutuk peristiwa kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kepala Dua Depok tersebut. Ia menyayangkan peristiwa tersebut-di antara-sesama muslim tega saling membunuh.
"Kita mengutuk kerusuhan tersebut. Ini tidak boleh terjadi lagi," kecamnya.
Sebagai mubaliq, ia berkomitmen menjadi mitra Polri menangkal paham radikalisme dan aksi terorisme di Indonesia.
Wakapolres Pariaman, Kompol Noviardi Zen mengatakan, keluarga besar Polres Pariaman masih berduka dengan gugurnya 5 anggota Polri dalam kerusuhan tersebut.
Hingga saat ini, bendera setengah tiang masih terpasang diseluruh Mapolres Pariaman, dan seluruh Mapolsek.
Ia mengucapkan terimakasih atas dukungan yang ditunjukkan masyarakat Indonesia terhadap Polri. "Dukungan itu, sangat berarti bagi Polri dalam melaksanakan tugas kepolisian," katanya. (Nanda)