Kakankemenag Kota pariaman M.Nur menyerahkan piala bergilir kepada Kepala Desa Nareh Hilir Hilman Marjalis |
Dari 17 desa yang ada di Kecamatan Pariaman Utara, hanya satu desa yang tidak mengikuti dan mengirimkan perwakilannya yaitu Desa Ampalu.
Kemenag Kota Pariaman Muhammad Nur, mengatakan dari peserta pemenang akan dibawa ke tingkat MTQ yang lebih tinggi. Dari tingkat kota, provinsi, nasional, bahkan internasional.
"Tujuan MTQ adalah bagaimana anak-anak kita menjadi masyarakat yang qur'ani yang paham dan mengerti dengan Alquran," ujarnya, Senin (23/4).
Ia berkata, juara yang diraih peserta bukan tujuan paling utama. Menjadi juara jangan sampai menghilangkan pahala apalagi menjadi riya.
Camat Pariaman Utara Hilman Syura mengatakan, bagi desa yang tidak mengutus perwakilannya MTQ sama saja dengan membunuh generasi muda mereka terhadap pengetahuan agama.
"Ilmu agama sangat penting ditanamkan bagi generasi muda," ungkapnya.
Ketua Panitia MTQ Pariaman Utara Amrizal mengatakan, MTQ tidak sebatas lomba membaca Alquran. Akan tetapi memaknai kandungan ajaran dalam Alquran itu sendiri untuk dijadikan pedoman hidup.
"Berjalan lurus dengan ajaran agama dapat menghindari pengaruh pergaulan remaja yang sangat buruk seperti narkoba, tindak asusila dan moralitas," kata dia. (Eri/OLP)