Galeri IKM dan produk sulaman timbul dipajang di ruang promosi DPMPTP, Pariaman, Selasa (13/2) |
Ruang promosi tersebut satu ruangan dengan ruang pelayanan perizinan dan non perizinan. Produk IKM terlihat ditampilkan dalam lemari kaca yang juga mencamtumkan harga dan alamat produksi.
"Sesuai arahan Bapak Bupati, kita rangkul IKM untuk berpromosi di sini. Jadi sudah ada yang pajang baju kurung peniti emas, bordir, sulaman timbul, anyaman dan kerajinan lainnya," kata Kepala DPMPTP Hendra Aswara di ruang kerjanya, Pariaman, Selasa (13/2).
Dikatakannya bahwa terdapat 1.702 IKM yang sedang berkembang di Padangpariaman. Pelaku IKM tentunya membutuhkan promosi untuk pemasaran. Ia berharap dipajangnya produk IKM dapat menarik minat pengusaha besar atau pelaku bisnis untuk dijadikan mitra bisnis.
"Tamu di sini kebanyakan pengusaha, jadi sambil menunggu izin keluar mereka bisa melihat atau berbelanja produk IKM kita," kata Kepala Dinas termuda di Sumbar itu.
Saat ini, tambah Hendra, Padangpariaman sudah memiliki pusat oleh-oleh yang dipusatkan di Sekretariat HP3 Kec. Nan Sabaris, tepatnya di sebelah BRI Pauh Kambar. Sedangkan untuk IKM Cokelat dipusatkan di Malibou Anai, Kec 2x11 Kayu Tanam.
"Untuk cokelat malibou, masyarakat juga bisa mendapatkan di Hotel Grand Inna Padang yang sudah kita launching baru-baru ini," kata Hendra yang pernah menjadi Ajudan Bupati ini.
Hendra juga berharap pelaku IKM juga diimbau segera mengurus izin pangan rumah tangga dan izin BPOM untuk produk tertentu. "Hal ini penting untuk keamanan suatu produk," pungkasnya. (HA/OLP)