Syahrizal foto bersama pengurus KONI Sumbar dan panitia serta pengcab yang hadir di musorkot KONI Kota Pariaman |
Dalam musorkot yang dilaksanakan di aula balikota Pariaman, Rabu (29/11), itu ada 3 calon ketua umum yang mendaftarkan diri, yaitu, Syahrizal, Eka Raimon dan Adek Oswandi, yang diikuti oleh 34 cabang olahraga (cabor) yang ada, dibuktikan dengan surat mandat dan SK kepengurusan.
KONI Kota Pariaman sempat vakum selama 3 tahun, dan berakhir dengan penunjukan carateker untuk menyelenggarakan musorkot KON.
Terpilih sebagai ketua umum Syahrizal dengan mengumpukan 20 suara, di bawahnya Eka Raimon 15 suara, sedangkan Adek Oswandi mengundurkan diri sebelum pemilihan berlangsung.
Pada kesempatan itu juga ditunjuk dua orang anggota formatur yang akan mendampingi ketua terpilih dalam membentuk kepengurusan KONI yang baru paling lama 15 hari sejak terpilihnya. Kardinal Feri dan Nazril adalah dua orang yang dipilih sebagai dewan formatur tersebut.
Ketua KONI Kota Pariaman terpilih Syahrizal mengatakan, ia dengan segenap kemampuan akan berupaya menjalankan tugas dengan baik, apalagi tugas berat telah menanti yaitu Porprov Sumbar ke XV di kabupaten Padangpariaman tahun 2018 mendatang.
"Tidak ada kalah dan menang dalam pemilihan ini, yang menang adalah KONI Kota Pariaman, dan mari kita kerja bersama untuk mewujudkan peningkatan prestasi dan kualitas olahraga kita di masa yang akan datang," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Pariaman Indra Sakti mengatakan, bahwa ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah musyawarah organisasi KONI, antara lain, pertama tentang evaluasi kegiatan di masa sebelumnya, kedua tentang program kerja untuk 4 tahun kedepan, dan ketiga tentang pemilihan kepengerusan.
"Dengan memperhatikan 3 hal tersebut, peserta musorkot dapat memberikan hak suaranya dalam memilih siapa kandidat yang layak dan mengayomi seluruh cabor yang ada," tuturnya.
Lebih lanjut mantan Sekretaris KONI Kota Pariaman di tahun 2006, itu juga mengungkapkan agar KONI Kota Pariaman mampu menjalankan program dan agenda dengan skala prioritas, dan mengelola anggaran dengan baik sesuai ketentuan.
"Kepada para pimpinan cabor, dengan pengurus KONI yang baru nanti, hendaknya dapat saling mengingatkan, saling mengisi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, sehingga keputusan yang dibuat dapat mengakomodir semua cabor," sebutnya.
Sementara itu Ketua KONI Provinsi Sumatera Barat Syaiful mengungkapkan perlunya kerjasama yang baik antara para atlet, sasana atau klub, cabang olahraga dengan pengurus KONI, agar tercipta saling kebersamaan. (Juned/*)