 |
Ketua Kafilah Kota Pariaman Muhammad Nur mengatakan, masih ada beberapa cabang lomba lagi yang belum memasuki final. Untuk itu dia tetap berusaha memberikan yang terbaik agar makin banyak kafilah asal Kota Pariaman menembus babak final.
“Kita ingin bukan hanya sukses sebagai pelaksana saja, tetapi juga sukses prestasi, sehingga merubah posisi kota Pariaman di MTQ sebelumnya yang berada di posisi 10,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman itu.
Selama 4 bulan sebelum digelarnya MTQ, terang dia, pihaknya bersama Pemko Pariaman telah bekerjasama untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para kafilah Kota Pariaman.
“Kita melaksanakan 33 kali pertemuan training centre dan pemantapan kafilah dengan harapan mereka semakin mempunyai bekal yang cukup untuk bertanding di ajang MTQ kali ini,” tuturnya.
Ia menyatakan, saat ini banyak qori dan qoriah maupun hafiz dan hafizah asli Pariaman berlaga untuk daerah lain. Kafilah tersebut memperkuat daerah rantaunya kebanyakan karena status domisili.
Selain itu, imbuh dia, pihaknya juga tengah mempersiapkan mental para kafilah agar tampil maksimal tanpa beban. "Sehingga komitmen yang kita miliki untuk dapat meraih posisi ke 5 besar, betul-betul dapat kita penuhi,” ungkapnya.
Bagi para pemenang, pihaknya bersama dengan Pemko Pariaman, akan berupaya memberikan reward sesuai dengan kemampuan daerah.
Daftar cabang lomba yang masuk final antara lain: 1 jus non tilawah putra dan putri, 5 jus non tilawah putra, MHQ 20 dan 30 jus putra, kitab standar putri, qiraan sab'ah putra, tafsir bahasa Arab putri, tartil dasar putra dan putri, tartil menengah putri, tartil umum putra dan putri, tilawah anak-anak putra dan putri, tilawah remaja putra dan tilawah dewasa putra dan putri. (Juned)
