Petugas sedang melakukan evakuasi. Foto: Nanda |
Selain merendam rumah warga komplek perumahan, banjir setinggi satu meter itu juga melumpuhkam aktivitas belajar di SMA Negeri 2 Batang Anai. Akibat ruang kelas terendam cukup tinggi, membuat pelajar dievakuasi keluar komplek perumahan.
Salah seorang warga komplek perumahan bernama Yurnalina, menuturkan air mulai naik sekitar pukul 11.00 setelah hujan berlangsung satu selama satu jam sejak pukul 10.00 pagi.
“Hujan satu jam sudah naik airnya. Ini termasuk cukup tinggi, karena airnya masuk sampai rumah, padahal rumah ini sudah ditinggikan pondasinya,” ujarnya.
Menurutnya, banjir di komplek itu seringkali terjadi. Hal tersebut disebabkan tidak seibambang luas lahan dengan saluran pembuangan air yang ada di perumahan tersebut.
“Pembuangan genangan airnya tidak lancar. Salurannya terlalu kecil dan dangkal pada ujungnya,” sebutnya.
Akibat tingginya banjir membuat ia tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
“Sekarang hanya menunggu air surut dulu, beli bahan makanan ke warung juga tidak bisa,” keluhnya.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Padangpariaman, Polsek Batang Anai dan Koramil 09/Batang Anai, masih melaklukan evakuasi di lokasi banjir.
Namun seiring menurunnya intensitas hujan, banjir mulai surut, namun masih tetap merendam jalanan dan rumah warga. (Nanda)