Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

60 IKM Pariaman Mondok 18 Hari di Balai Diklat Kementerian

4 Mei 2017 | 4.5.17 WIB Last Updated 2017-05-04T13:15:54Z



Walikota Pariaman yang diwakili oleh Asisten II Sukardi membuka secara resmi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 3 in 1 pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir high speed angkatan II, bertempat di Balai Diklat Industri (BDI) Kementerian Perindusterian RI, Padang, Kamis (4/5/2017).

"Diharapkan Industri Kecil Menengah (IKM) asal Kota Pariaman yang mengikuti pelatihan ini, akan bertambah wawasan dan pengetahuan serta keterampilannya dalam mengolah desain dan fashion. Sehingga hasilnya nanti, mereka dapat bersaing dengan kerajinan dari daerah lain," ujar Sukardi.

Industri kerajinan yang saat ini terus berkembang di Kota Pariaman, kata dia adalah Industri sulaman dan bordir. Karena itu dia mengimbau pelaku IKM harus mempunyai kompetensi dan keahlian yang mumpuni agar hasil kerajinan sulam dan bordir Pariaman menjadi semakin berwarna dan bervariasi.

"Dengan adanya Diklat ini, ke depan agar desain dan motif dari produk sulaman dan bordir Kota Pariaman bisa lebih berkembang serta dapat merangsang kreatifitas dan inovasi produk dari pengrajin," harapnya.

Tercatat sebanyak 60 orang IKM asal Kota Pariaman mengikuti Diklat 3 in 1 ditambah 10 orang IKM dari Kota Padang. Mereka nantinya akan mendapatkan pemondokan selama pelatihan, uang harian, dan makan serta snack, yang kesemua biaya ditanggung oleh BDI Kementerian Perindusterian RI Padang.

Acara ini akan berlangsung selama 18 hari dari tanggal 4 Mei hingga tanggal 24 Mei 2017 mendatang.

Juned
×
Berita Terbaru Update