Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Imbau Peserta Rakorda Kependudukan Carikan Solusi Tingginya Angka Perceraian

5 April 2017 | 5.4.17 WIB Last Updated 2017-04-05T14:19:10Z



Ketahanan keluarga dimulai dari keluarga sendiri. Ketahanan keluarga adalah modal dasar bagi pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di suatu daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dalam sambutannya pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) tingkat Kota Pariaman tahun 2017, bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (5/4/2017).

Dalam rakorda itu ia berharap dibahas data yang akurat dan menyikapi persoalan di lapangan. Ia menyebutkan, dari data Kemenag Pariaman, disebutkan angka perceraian capai 20 persen dari jumlah pasangan nikah.

"Ini perlu dicarikan solusi dan dibahas dalam rakorda," kata Genius.

Dalam rakorda itu ia berharap adanya ambil tanggungjawab bersama oleh seluruh stakeholder untuk mengatasi persoalan di masyarakat. Khusunya terkait kependudukan, KB, tambahan demografi, pemberdayaan perempuan dan anak.

"Untuk menciptakan ketahanan keluarga di Kota Pariaman," katanya lagi.

Sandangan Kota Layak Anak dibahu kota Pariaman yang disematkan oleh pemerintah pusat, kata Genius, telah dijawab oleh pihaknya dengan lebih meningkatkan sarana bermain anak dan keluarga di sejumlah objek wisata.

Para orangtua dan anak saat ini lebih nyaman berada di sejumlah taman-taman dan lokasi bertema keluarga di zona wisata tersebut.

Ia menambahkan, program di KKBPK/PP/PA yang dijalankan juga harus selaras dengan kebijakan pemerintah provinsi. Program itu nantinya bermuara pada Nawa Cita yang dicetuskan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pada kesempatan itu juga ditandatangani momerendum of understanding (MoU) antara RSUD Pariaman dan RS Aisiyah Pariaman dengan Pemko Pariaman dalam pelayanan Kontrasepsi Mantap. Baik untuk Medis Operasi Pria maupun bagi Medis Operasi Wanita. Kemudian dilanjutkan penandatanganan MoU dengan 4 kecamatan dalam menerapkan Kecamatan Layak Anak.

Hadir Ketua DPRD kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Kanwil DP3AKB Provinsi Sumbar, Forkopimda Kota Pariaman, dan peserta sebanyak 150 orang. Peserta terdiri dari kepala SOPD, Kabag, Camat, Ormas dan organisasi profesi, pimpinan RS dan puskesmas, kepala desa/lurah serta kader KB.

TIM
×
Berita Terbaru Update