Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menerima penghargaan Anugerah Dana Rakca 2016 dari Kementerian Keuangan RI di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (8/12).
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah atas pengeloaan keuangan daerah dengan diraihnya opini WTP murni dari BPK RI atas LKPD Padangpariaman tahun 2015.
Atas prestasi tersebut Pemkab Padangpariaman diganjar dana insentif daerah (DID) sebesar Rp51 miliar. Jumlah DID yang diterima merupakan salah satu tertinggi di Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, berkah Allah, untuk masyarakat Padangpariaman raih prestasi tertinggi dan diberi insentif yang besar. Artinya pemangku kepentingan bersama masyarakat komitmen dalam membangun daerah. Terima kasih untuk semuanya," ujar Wabup Suhatri Bur didampingi Kepala DPPKA Hanibal.
Penghargaan yang sama juga diraih oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang memenuhi kriterianya sebagai daerah yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah, pelayanan dasar publik, serta ekonomi dan kesejahteraan.
Suhatri Bur menambahkan bahwa pemerintah bersama DPRD setempat komit mematuhi aturan pengelolaan keuangan serta memenuhi anggaran yang pro rakyat di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan-- untuk memacu pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Menghadapi tahun anggaran 2017, sambungnya, pihaknya segera melaksanakan kegiatan fisik dengan persiapan tender di bulan Desember 2017 hingga Januari 2017. Tujuannya agar anggaran cepat terserap dana segera dinikmati masyarakat.
"Tahun 2016, kita sudah tender bulan Januari, Maret sudah bekerja. Tahun 2017, harus lebih cepat dan harus lebih baik lagi sesuai arahan Bapak Bupati. Anggaran infrastruktur menjadi prioritas," imbuhnya.
Suhatri Bur juga apresiasi DPRD Kabupaten Padangpariaman yang telah membahas dan menetapkan bersama APBD tepat waktu. Mulai dari pembahasan KUA PPAS yang dibahas alot dengan SKPD, hingga menggelar sidang paripurna penetapan APBD pada tanggal 28 November yang lalu.
"Dukungan DPRD luar biasa, pembahasan APBD dibahas siang malam, malahan hari libur masih bekerja, semoga Allah memberikan ridhonya untuk Padangpariaman yang lebih maju dan sejahtera," ucapnya.
Kepala DPPKA Padangpariaman Hanibal mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi intensif dengan SKPD dalam penyusunan laporan keuangan berbasis akrual. DPPKA juga telah mendirikan klinik konsultasi keuangan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi pengelola keuangan.
"Arahan Bapak Bupati dan Wabup, kita harus pertahankan prestasi ini dan target WTP murni menjadi komitmen daerah," kata Hanibal.
Terpisah, anggota DPRD Padangpariaman Kamarsam mengatakan, dengan diraihnya penghargaan tersebut dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja dalam mengelola keuangan daerah. DPRD menurut dia akan terus melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah dan mengawal program kegiatan yang telah ditetapkan bersama.
"Prestasi ini kebanggaan masyarakat ranah dan rantau. Mari kita pertahankan dan bekerja lebih baik lagi," kata mantan Wali Nagari Aur Malintang Selatan itu.
HA/OLP