Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN), menurut Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, (Kemenpan/RB) Asman Abnur, masih rendah. Dia menyebut 60% ASN hanya memiliki kemampuan administratif dan kurang 40% yang memiliki keahlian.
Oleh sebab itu pihaknya akan membuat terobosan baru dalam perekrutan ASN yang berkualitas dan berkompeten yang diambil tanpa test.
"ASN tidak boleh kalah dengan swasta dalam melayani masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas ASN, ke depan bagi mahasiswa yang lulus dengan niiai tertinggi akan diangkat jadi PNS tanpa tes termasuk atlet," ungkap menteri urang awak itu, di Bandung, Jumat (2/9).
Menanggapi hal tersebut, Mardison Mahyuddin, selaku warga Pariaman mengaku bangga dengan rencana brilian menteri asal Piaman tersebut.
Menurutnya, di Pariaman, Minggu (4/9), pelayanan dan kemampuan SDM milik pemerintah harus bisa menyaingi dan setara dengan pelayanan pihak swasta dalam rangka memacu terwujudnya pemerintahan yang bersih di era teknologi informasi global.
"Itu sebuah terobosan yang brilian. Dengan demikian para mahasiswa dan pelajar yang memilik prestasi tinggi ditambah para atlit yang membawa harum nama bangsa mendapat tempat dalam sistem pemerintahan tanpa harus test terlebih dahulu," kata Mardison yang juga Ketua DPRD Kota Pariaman ini.
Jika kebijakan tersebut resmi dikeluarkan, kata Mardison, imbasnya akan terjadi semangat kompetensi di kalangan pelajar/mahasiswa untuk menjadi yang terbaik di bidangnya. Baik prestasi akademis maupun kemampuan tambahan untuk menunjang kapasitas dirinya sebagai individu yang dibutuhkan oleh negara.
"Para atlit pun demikian. Mereka akan termotivasi meraih berprestasi. Mereka akan berlomba-lomba menggali kemampuan mereka untuk menjadi yang terbaik di bidangnya," tambahnya.
Selaku unsur dari pemerintahan itu sendiri, Mardison berharap agar wacana tersebut segera direalisasikan karena sudah menyangkut kebutuhan dalam sistem pemerintahan daerah.
OLP