Pemerintah Kota Pariaman berencana akan menutup sementara objek wisata Pulau Angsoduo. Hal tersebut dilakukan untuk membenahi sarana prasarana di pulau tersebut.
Dikatakan Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, kepada wartawan, Selasa (16/8), hal tersebut sedang dipertimbangkan mengingat perlunya menjaga ekosistem pulau dari eksplorasi berlebihan di pulau itu.
Jika rencana tersebut direalisasikan, maka pulau Angsoduo akan ditutup sementara bagi pengunjung selama satu bulan. Selain pemulihan infrastruktur, ungkap Genius, pihaknya juga akan melaksanakan gotong-royong membersihkan pulau dari sampah.
"Kita juga akan menata sarana dan prasarana yang tepat sasaran," sebut Genius.
Seiring Pulau Angsoduo sebagai objek wisata ternama dan menjadi ikon baru di Kota Pariaman, kata Genius, perlu pula dibuatkan mekanisme yang jelas dan tegas dalam tata kelola wisata ke pulau itu.
Sementara itu, Man (40) warga Pariaman, berpendapat, penutupan terhadap Pulau Angsoduo yang sebatas baru wacana perlu pertimbangan matang mengingat akan mematikan usaha transportasi wisata selama satu bulan penuh.
"Imbasnya ke pengusaha kapal wisata. Tapi itu kan baru wacana. Kita minta pada Pemko agar melibatkan pengusaha kapal wisata sebelum mengambil kebijakan itu," katanya.
Dia berharap, jika langkah Pemko Pariaman tersebut demi penyelamatan pulau untuk jangka panjang tidak ada salahnya dilakukan penutupan.
"Nanti setelah dibuka kembali, sejalan hendaknya dengan mekanisme yang profesional dalam pengelolaan pariwisata ke pulau. Terutama SOP keselamatan penumpang mengingat lautan kita laut lepas yang cuacanya tidak bisa ditebak," tuturnya.
TIM
