Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Ir. Syafinal Akbar, MT bersama masyarakat Desa Pauh Barat melakukan gotong royong (goro) di pemakaman umum Limau Kapeh Pauah, Sabtu (4/5). Goro tersebut kali kedua dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H/2016.
"Pada goro pertama minggu lalu sebagian area belum sempat dibersihkan. Maka dari itu pada goro kedua ini kita tuntaskan," kata Syafinal.
Menurut dia yang juga sekretaris pengurus pemakaman umum Limau Kapeh Pauah, sebulan jelang bulan suci banyak masyarakat melakukan ziarah di pemakaman terbesar di Pariaman tersebut. Dalam satu hari sekitar seratus peziarah dengan dua pintu masuk yakni di belakang Puskesmas Pauah dan depan MDA Pasir Pauah.
"Kita bersihkan area bersemak menuju pemakaman keluarga peziarah. Selain goro kita juga menggaji dua orang tenaga kebersihan di kuburan Pauah dengan honor perhari Rp80.000 diluar makan yang dananya diambil dari wakaf warga ranah dan rantau," terangnya.
Menurut Anwar Efendi (55) salah seorang penjaga kuburan Pauah, luas pemakaman umum Limau Kapeh Pauah sekitar 10 hektar dengan ribuan makam di dalamnya.
"Pekuburan Pauah terbesar di Pariaman. Pihak sekretariat berencana akan memperluas area pemakaman karena ada lahan rawa seluas 1 hektar tersisa tapi perlu penimbunan," kata dia.
Dia menerangkan hingga saat ini pihak sekretariat belum ada melakukan penjumlahan banyaknya makam di pekuburan Pauah.
"Saya dengar ada rencana pihak pengurus menghitung jumlah makam, namun yang pasti jumlah sudah ribuan," tegasnya.
OLP
