Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sediakan Lahan 10 Hektar, Ali Mukhni Ajukan Pembangunan Politeknik Perikanan ke KKP RI

6 Juni 2016 | 6.6.16 WIB Last Updated 2016-06-06T06:53:57Z



Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengajukan permohonan pembangunan Politeknik Perikanan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI saat menghadiri wisuda Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pariaman tahun ajaran 2015/2016 di Aula SUPM, Pariaman, Jumat (3/6).

Menurut dia pihaknya telah menyediakan lahan seluas 10 hektar yang tidak jauh dari SUPM tersebut.

Dia beralasan bahwa Presiden Jokowi sangat fokus dalam bidang kemaritiman baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. Dunia pelayaran menurutnya membutuhkan sedikitnya 80 ribu orang awak kapal pertahun. Namun kebutuhan tersebut baru bisa dipenuhi hanya 40%nya saja oleh Indonesia.

"Ini peluang yang besar sekali untuk memenuhi kebutuhan SDM untuk dunia pelayaran. Jadi kita mohon kepada Ibu Menteri KKP untuk mengabulkan permintaan masyarakat dengan mendirikan Politeknik Bidang Kelautan dan Perikanan," kata bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

Selanjutnya Ali Mukhni memotivasi lulusan SUPM untuk berani merubah mindset dalam mencari pekerjaan. Jangan hanya terpaku untuk menjadi PNS saja namun  harus menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri.

"Implementasi ilmu selama pendidikan, cari peluang usaha dan tidak bercita-cita untuk jadi PNS saja. Dan kepada orang tua, jangan ragu-ragu menyekolahkan anaknya di SUPM. Belum tamat saja, lapangan pekerjaan sudah menunggu," kata bupati yang berlatar belakang seorang pendidik itu.

Sementara itu Direktur Pengembangan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Anang Nugroho mengaku bangga lulusan SUPM sudah dikenal di tingkat nasional. Hal itu terlihat dari lulusan SUPM yang berasal dari pulau Jawa dan Sulawesi.

"Saya kira SUPM ini layak dikembangkan menjadi Politeknik. Usulan Pak Bupati, akan kita kaji bersama tim teknis KKP," kata Anang.

Di saat yang sama, Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli, Jefrinal Arifin, memuji Kabupaten Padangpariaman yang fokus terhadap infrastruktur pendidikan. Begitu banyak
pembangunan infrastruktur bidang pendidikan.

Dia menilai selayaknya Padangpariaman disebut sebagai kabupaten pendidikan di Sumbar. Seperti BP2IP, MAN Insan Cendikia, rencana pembangunan Politeknik Unand dan ISI Padangpariaman serta Akademi Komunitas.

"Seperti kata Bapak Gubernur, Pak Ali Mukhni ini si kecil yang lincah. Jago lobi dan pintar mencari dana ke pusat. Dulu pembangunan masih kurang, namun sekarang Padangpariaman sudah maju," kata pejabat asal Kuraitaji Pariaman itu.

Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat KKP  Endang Suhaedy yang memberikan reward kepada lulusan terbaik SUPM diterima tanpa test di Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan dan Politeknik di Sidoarjo, Bitung atau Sorong.

"Reward ini sebagai bentuk kepedulian KKP terhadap peningkatan SDM bidang perikanan," kata Endang.

Ia menjelaskaan bahwa Bangsa Indonesia saat ini harus mengembalikan jati diri sebagai bangsa yang kuat, mampu mengelola laut yang luas dan mampu bersaing dengan negara lain.

Kata dia ada tiga pilar menjadikan Indonesia agar kuat di bidang maritim yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan. Artinya pengelolaan sumber daya kelautan tidak boleh ada intervensi negara lain dan juga menyiapkan SDM pelaut handal serta meningkatkan kesejahteraan anak bangsa.

"Bapak Presiden Jokowi mengatakan laut masa depan bangsa. Jalas veva jaya mahe, di laut kita jaya. Insya Allah dapat terwujud mulai dari pengembangan SUPM Pariaman ini," kata Endang mengakhiri.


HA/OLP
×
Berita Terbaru Update