Menyikapi lonjakan harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul fitri, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni melakukan inspeksi mendadak di Pasar Lubuk Alung, Rabu (8/6).
"Kemarin kita temui harga sembako ada yang turun, ada yang stabil dan ada juga yang naik kisaran 15%-25%," kata Bupati Ali Mukhni didampingi Kabag Humas Hendra Aswara, di Padangpariaman, Jumat (10/6).
Dia menuturkan untuk harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp110 ribu/kilo menjadi Rp120 ribu/kilo, ayam potong sebelumnya dengan Rp18 ribu menjadi Rp23 ribu. Gula dari Rp12 ribu naik menjadi Rp17 ribu/kilo. Sedangkan minyak goreng dari Rp12 ribu naik jadi Rp15 ribu/liter dan bawang merah dari Rp28 ribu naik menjadi Rp32 ribu.
Sedangkan harga cabe merah tetap stabil dengan harga Rp24 ribu/kilo, begitu juga dengan telur ayam diposisi Rp1.200/butir. Adapun harga beras turun menjadi Rp12 ribu/liter.
"Apabila terjadi kenaikan harga sembako secara signifikan maka dilakukan operasi pasar," kata Peraih Satya Lencana Wira Karya bidang Koperasi itu.
Terpisah, Iyan (40), salah seorang pedagang, mengakui harga sembako selalu mengalami kenaikan menjelang Ramadhan. Hal ini tentunya akan merugikan masyarakat dan sepinya transaksi jual beli di pasar.
"Harga dari distributor selalu naik pada bulan puasa dan jelang Idul fitri. Pasar jadi sepi, masyarakat enggan membeli sembako," kata Iyan.
HA/OLP
