Pemerintah Kota Pariaman hibahkan los bekas pasar penampungan Kuraitaji kepada Desa Balai Kuraitaji untuk dibangun tempat ibadah, Selasa (31/5). Los tersebut sudah tidak ditempati lagi oleh pedagang pasca kepindahannya ke pasar yang baru dibangun.
Menurut Walikota Pariaman, pasar penampungan senilai Rp40 juta itu diberikan atas permintaan kepala desa setempat demi kepentingan agama.
"Mendengar penjelasan itu saya setujui langsung penghibahan," kata Mukhlis.
Atas pemindahan ke pasar baru, Mukhlis menghimbau kepada pedagang yang sudah menempati kios/toko agar menjaga kebersihan dan keindahan demi kepentingan para pedagang itu sendiri.
"Pasar Kuraitaji adalah pasar tradisional berkarakter modern," kata dia.
Acara penghibahan bekas aset tersebut turut disaksikan oleh Dandim 0308 Pariaman Letkol. Arh. Endro Nurbantoro, Kabag. Ops Polres Pariaman Kompol. Syahril, SKPD, Camat Pariaman Selatan, Ketua KAN Kuraitaji, Kepala Desa Balai Kuraitaji Abdul Halim di pelataran parkir pasar setempat.
TIM
