Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lipsus Sertijab Bupati Padangpariaman: "Biduak Lalu Kiambang Batauik"

17 Februari 2016 | 17.2.16 WIB Last Updated 2016-02-17T13:02:41Z



Ali Mukhni-Suhatri Bur, resmi dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Padangpariaman periode 2016-2021 oleh Gubernur Sumatera Barat atas nama Presiden RI di Kantor Gubernur Sumbar pukul 10.00 WIB, Rabu (17/2).



Pasangan kepala daerah Padangpariaman itu dilantik bersama 12 kepala daerah lainnya di Provinsi Sumatera Barat. Usai dilantik, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung menggelar rapat terbatas dengan 12 kepala daerah itu guna membahas penanggulangan bencana di daerahnya masing-masing.




"Gubernur minta kepala daerah untuk menormalisasi sungai karena menurut prakiraan BMKG hujan dengan intensitas tinggi akan terus mengguyur Sumbar hingga penghujung bulan Maret. Kepala daerah juga diminta jangan terlalu sering keluar daerah," kata Ali Mukhni didampingi Suhatri Bur saat pisah sambut dengan Pj Bupati Rosnini Savitri di Aula IKK Padangpariaman, pukul 15.30 WIB.




Pisah sambut yang didahului dengan acara serah terima jabatan (sertijab) dan diselingi pagelaran tari dan puisi itu dihadiri oleh Sekdaprov Sumbar, Ketua DPRD Padangpariaman, Kapolres kota dan kabupaten, Kajari Pariaman, Dandim 0308 beserta tamu undangan dan SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Padangpariaman.

Ali Mukhni mengaku terkesan dengan Rosnini Savitri saat menjabat bupati dengan tugas berat di hadapan mata termasuk melaksanakan Pilkada dengan sejumlah gejolak politik pula di tengah masyarakat.

"Namun semua tugas yang diemban Ibu Rosnini dapat beliau selesaikan sebaik-baiknya. Dari sejumlah daerah yang menggelar Pilkada serentak, Kabupaten Padangpariaman paling aman tanpa gejolak. 108 hari bersama Rosnini sangat melekat dihati masyarakat Padangpariaman dan pegawai," puji bupati yang menjabat periode keduanya itu.

Pada kesempatan itu Ali Mukhni juga menghimbau agar seluruh masyarakat kembali kompak usai perhelatan politik Pilkada.

"Tidak ada lagi si anu memilih si anu. Biduak lalu kiambang batauik. Mari kita bersatu dan kompak, lupakan semuanya untuk membangun Padangpariaman bersama-sama," ungkapnya mantap.

Sertijab dari Pj Bupati Rosnini Savitri kepada Ali Mukhni dimulai dengan penyerahan memori pengabdian Rosnini yang mulai menjabat Pj Bupati dari tanggal 25 November 2015 hingga 17 Februari 2016. Selanjutnya Ali Mukhni sebagai bupati definitif juga menyerahkan penghargaan atas pengabdian Rosnini atas pengabdiannya memimpin Padangpariaman.



Rosnini Menangis

Rosnini tak sanggup membendung kesedihannya. Perempuan pertama yang menjabat bupati di ranah minang itu menitikan air mata haru saat sebuah puisi dibacakan khusus untuknya oleh Fadli, seniman Padangpariaman. Puisi itu menggambarkan tentang suksesnya kelembutan seorang ibu dalam memimpin yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat.

"Sedih, 108 hari rasanya sebentar. Saya bersyukur masyarakat Padangpariaman kompak-kompak dan mendukung saya menjalankan tugas," kata Rosnini terisak saat menceritakan kesan-kesannya selama memimpin Padangpariaman.

Rosnini mengakui tidak semua tugas yang diamanatkan Pj Gubernur Sumbar tuntas sempurna selama ia menjabat bupati. Beberapa PR mesti dia tinggalkan kepada bupati dan wakil bupati definitif.

"Tragedi Tanjuang Basuang I dan II jangan sampai terulang. Saya hanya mengosongkan ternak babinya saja, belum menuntaskan semua persoalan," ungkap dia.

Sedangkan menghidupkan lampu penerangan jalan di sepanjang Bandara Internasional Minangkabau, pengesahan APBD 2016 tercepat, plus pelaksanaan Pilkada aman tertib dan lancar, Rosnini mengaku menuntaskannya.

"Saya akan kembali menjabat Kepala Dinas Kesehatan Sumbar. Jangan ragu-ragu minta bantuan saya, terutama di bidang kesehatan, telpon saya, temui saya," akhir Rosnini didampingi suaminya.

OLP

×
Berita Terbaru Update