Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius: Islam Agama Indah Tidak Pernah Mengajarkan Kekerasan

19 Januari 2016 | 19.1.16 WIB Last Updated 2016-01-19T13:53:14Z



Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan bahwa dengan mengenal lebih dalam sosok pribadi Nabi Besar Muhammad SAW akan semakin meningkatkan keimanan.

"Perilaku beliau yang penuh kasih sayang, welas asih dan peduli terhadap sesama," ucap Genius Umar dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Raya Kampung Baru, Minggu malam (17/1).

Hadir dalama acara itu Ketua DPRD Kota Pariaman sekaligus Ketua Pengurus Mesjid Raya Kampung Baru Mardison Mahyudin, Wakil Ketua DPRD Syafinal Akbar dan John Edwar, Anggota DPRD M. Yasin, Kapolsek Kota Pariaman Kompol Masri, Kepala Satpol PP Yota Balad, Camat Pariaman Tengah Alfian Harun, Ninik Mamak, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang serta masyarakat setempat.


Kata Genius, saat ini diperlukan kebersamaan yang berkesinambungan antara pemimpin, pemuda, ninik mamak, dan masyarakat, sehingga untuk mewujudkan Kota Pariaman yang diinginkan bersama dapat tercapai.

Pemimpin, kata dia harus menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat yang dipimpinnya. Pemuda harus menjadi pemuda produktif, kreatif dan inovatif agar menghasilkan generasi muda yang berguna.

"Ninik Mamak harus jadi pengawas bagi anak dan kemenakannya, sehingga dapat mengontrol mereka ke arah yang positif dan masyarakat harus menjadi masyarakat yang mandiri dan mematuhi peraturan yang dibuat untuk mereka," ujarnya.


Genius menghimbau agar umat muslim kembali ke akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Dengan peringatan tersebut hendaknya dapat membangkitkan kembali bahwa islam itu agama yang indah dengan apa yang telah Nabi Muhammad lakukan. Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan, sebagaimana sifat nabi yang Siddiq, Amanah, Fathonah dan Tabliq yang harus diikuti oleh semua umat muslim.

Penceramah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Raya Kampung Baru  berasal dari Majelis Dzikir As-Samawaat Al Maliki, Jakarta, Syeikh. K.H Sa’adih Al Batawi yang pernah datang ke Kota Pariaman dalam peringatan tahun baru hijriyah (1muharram) di Pantai Gandoriah 2015 kemarin.

Dalam ceramahnya ia mengatakan dengan maraknya saat ini islam radikal mulai dari Gafatar sampai ISIS, hendaknya dengan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad dapat membentengi diri dari ajaran yang melenceng dari islam tersebut.

"Mulai dari diri kita sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat, kita perbaiki akhlak kita menurut Al Qur’an dan Sunah Rasullullah SAW," ujarnya.


Ustadz K.H. Ahmad Subhan, penceramah kedua menambahkan, sebagian umat muslim kita ada yang mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhmammad SAW itu bin’ah.

"Mari kita kaji tentang apa yang dapat kita peroleh dari peringatan maulid ini. Mulai dari meningkatkan keimanan dengan menghadiri pengajian, dan semakin mempererat tali silaturahmi antar umat seagama, antar umat beragama, dan antar umat beragama dengan pemerintah," kata dia.

Kalau umat muslim meneladani semua sifat rasullullah, imbuhnya, niscaya kaum muslim akan terhindar dari pengaruh negatif.

"Menjadi sosok yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat," tutupnya.


TIM
×
Berita Terbaru Update