Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

BNNP Sumbar Gandeng 9 SLTA Berantas Peredaran Narkoba di Kalangan Pelajar

9 Desember 2015 | 9.12.15 WIB Last Updated 2015-12-09T05:30:46Z



Untuk pencegahan penyebarluasan peredaran narkotika di kalangan pelajar, Badan Naisonal Narkotika Provinsi (BNNP) Sumatera Barat tandatangani kerjasama dengan 9 SMA/SMK yang berada di Kota Pariaman.

Perjanjian kerjasama tersebut dilaksanakan di ruang rapat Walikota Pariaman, ditandatangani oleh Ketua BNNP Sumatera Barat M. Ali Ashar dan masing Kepala Sekolah SMA dan SMK disaksikan oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar yang juga Ketua BNN Kota Pariaman, Selasa (8/12).

Wujud dari kesepakatan kerjasama tertuang dalam kegiatan yaitu, pencegahan penyebarluasan, peredaran narkoba di kalangan pelajar, rehabilitasi terhadap pelajar yang telah terkena dampak narkoba serta pemberdayaan masyarakat agar ikut terlibat dalam aksi anti narkoba.

Genius Umar mengatakan, saat ini sasaran peredaran narkoba adalah para pelajar.

"Hal ini merupakan salah satu upaya untuk melemahkan bangsa dan generasi masa depan bangsa kita ini. Untuk itu generasi muda, masa depan bangsa kita wajib kita selamatkan dari pengaruh dan bahaya narkotika, perlu keterlibatan semua pihak, baik itu pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat, para ninik mamak, orang tua, para guru dan mubalig serta semua lapisan masyarakat agar ikut terlibat dalam gerakan  pemberantasan penyebarluasan narkoba ini," katanya.

Genius juga menyampaikan apresiasi kepada BNNP Sumatera Barat yang selama ini menaruh perhatian besar terhadap masyarakat Kota Pariaman. Kerjasama pemberantasan narkoba yang telah dirangkai selama ini, kata dia, bisa lebih diintensifkan agar ruang gerak peredaran narkoba di Kota Pariaman dan Provinsi Sumatera Barat umumnya semakin sempit.
 

"Ke depannya kerjasama pencegahan narkoba ini dapat dilakukan dengan semua SMA/SMK yang ada di Kota Pariaman dan tidak tertutup kemungkinan melibatkan SMP karena mencegah lebih dini akan lebih efektif," tambahnya.

Sementara itu Ketua BNNP Sumatera Barat M. Ali Asyar menjelaskan, peredaran narkoba di Provinsi Sumatera Barat belakangan ini berada level mengkhawatirkan.

"Berdasarkan data BNNP Sumbar 65.300 orang masyarakat Sumbar terpengaruh narkoba. Dari angka tersebut 18.300 orang adalah pelajar dan mahasiswa," kata dia.

Menurutnya, razia BNNP sumbar terakhir terjaring 37 orang pelajar. 29 orang adalah pelajar SMA dan 8 orang mahasiswa.

"Maka pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba perlu mendapatkan perhatian serius, untuk itu BNNP Sumbar menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah sebagaimana yang kita tandatangani bersama ini," jelasnya.

Kegiatan kerjasama meliputi seminar dengan melibatkan pelajar, workshop bagi guru dan organisasi pelajar juga sosialisasi terhadap masyarakat agar ikut terlibat mengawasi dan mencegah peredaran narkoba dikalangan pelajar.


Hendri Chaniago
×
Berita Terbaru Update